Cek SPK Valid
Berikut menu Cek SPK Valid yang dapat diakses melalui Sales -> SPK -> Cek SPK Valid. Menu ini digunakan untuk mengecek SPK yang sudah diajukan oleh Salesman. Pengecekan SPK berdasarkan kelengkapan dokumen dari Pelanggan, progress approval diskon, dan status pembayaran booking fee dari Pelanggan untuk dapat dibuatkan Sales Order. User dapat melihat tampilan seperti pada Gambar 27 – Cek SPK Valid.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi yang ada pada tampilan Cek SPK Valid:

Tombol ini digunakan untuk mencari data. |

Tombol ini digunakan untuk membuat SO dan pilih PR secara manual. |

Tombol ini digunakan untuk membuat SO & PR secara otomatis. |

Link ini digunakan untuk membuka data detail SPK. |

Digunakan untuk membuka form untuk cek dokumen. |
LIHAT DETAIL SPK
User dapat melihat data menggunakan fitur Lihat Detail pada menu Maintain SPK. Fitur Ini dapat digunakan dengan menekan tombol

Tampilan detail data informasi dapat dilihat seperti pada gambar berikut :
Customer Individu
Penjelasan detil terkait field-field data customer individu dapat merujuk pada artikel berikut ini :Customer Database 1A-Individu – SPK
Informasi Pembeli
Customer Pembeli adalah Informasi pelanggan yang tertera sebagai pemesan/pembeli di SPK. Bisa berupa individu ataupun instansi.



Gambar Informasi Pembeli
Informasi Pemilik
Customer Pemilik adalah Informasi pelanggan sesuai dokumen STNK. Bisa berupa individu ataupun instansi.


Gambar Informasi Pemilik
Informasi Leasing dan Debitur
Customer Debitur adalah Informasi pelanggan yg ditagihkan oleh 3rd Party Leasing & Insurance. Bisa berupa individu ataupun instansi. Data- data ini wajib diisi ketika sumber dana credit.



Gambar Informasi Leasing & Debitur
Informasi Pengguna
ustomer Pengguna adalah Informasi pelanggan yg menggunakan kendaraan sehari-hari (bukan supir). Khusus pengguna hanya ada individu, tidak ada instansi. Data ini tidak mandatory, silahkan diisi apabila sudah bisa didapat. Jika belum bisa dikosongkan. Apabila Sales ingin mengisi data pengguna (yang awalnya blank kemudian diisi) maka silahkan diisi secara setidaknya nama dan HP/NIK agar dikenali sebagai data customer di DMS. Jika salah satu fields tidak diisi maka tidak akan disimpan sebagai customer oleh DMS sehingga data di next proses akan blank.


Informasi Unit Yang akan dibeli
Bagian ini berisi informasi unit yang dibeli.

Informasi Asuransi
Data ini seluruhnya tidak mandatory, silahkan diisi apabila sudah bisa didapat. Jika belum bisa dikosongkan.

Rincian Harga
Bagian ini berisi informasi rincian harga dari unit yang dibeli.

Informasi Mediator
Bagian ini berisi informasi Mediator, jika terdapat Mediator.

Informasi Dokumen Pendukung

Sehubungan dengan adanya fields NPWP pada menu ini, berikut adalah penjelasan notifikasi terkait NPWP:
1. Notifikasi : NPWP harus terdiri 15 Digit
Notifikasi ini akan muncul apabila:
• NPWP yang diisi kurang dari 15 digit
• Berlaku untuk tanggal transaksi (billing) sebelum tanggal efektif NPWP 16 Digit berlaku
2. Notifikasi : NPWP harus terdiri 16 Digit
Notifikasi ini akan muncul apabila:
• NPWP yang diisi kurang dari 16 digit
• Berlaku untuk transaksi (billing) setelah tanggal efektif NPWP 16 Digit berlaku
Belum ada informasi terbaru dari pemerintah kapan tanggal/timing efektif NPWP 16 digit berlaku, jika sudah ada informasi akan kami infokan lebih lanjut.
Customer Instansi
Penjelasan detil atas field-field informasi data customer instansi dapat merujuk pada artikel berikut ini : Customer Database 1A – Instansi – SPK
Informasi Pembeli
Customer Pembeli adalah Informasi pelanggan yang tertera sebagai pemesan/pembeli di SPK. Bisa berupa individu ataupun instansi.


Informasi Pemilik
Customer Pemilik adalah Informasi pelanggan sesuai dokumen STNK. Bisa berupa individu ataupun instansi.

Informasi Penanggung Jawab

Informasi Asuransi
Informasi asuransi ini tidak wajib diisi. Jika customer memiliki referensi asuransi, silahkan diinput pada bagian ini

Gambar Informasi Asuransi
Informasi Pengguna
Customer Pengguna adalah Informasi pelanggan yg menggunakan kendaraan sehari-hari (bukan supir). Khusus pengguna hanya ada individu, tidak ada instansi. Data ini tidak mandatory, silahkan diisi apabila sudah bisa didapat. Jika belum bisa dikosongkan. Apabila Sales ingin mengisi data pengguna (yang awalnya blank kemudian diisi) maka silahkan diisi secara setidaknya nama dan HP/NIK agar dikenali sebagai data customer di DMS. Jika salah satu fields tidak diisi maka tidak akan disimpan sebagai customer oleh DMS sehingga data di next proses akan blank.


Gambar Informasi Pengguna
Informasi Dokumen

Informasi Pengiriman
Berisi alamat pengiriman unit dan waktu pengirimannya.

Informasi unit yang akan dibeli
Berisi informasi unit yang akan dibeli customer.

Informasi Aksesoris/Karoseri

Informasi Rincian Harga

Informasi Leasing dan Debitur
Tab ini menjadi wajib diisi jika tipe pembayarannya Credit. Tab ini berisi informasi leasing yang akan digunakan dan informasi debitur.
Informasi debitur adalah Informasi pelanggan yg ditagihkan oleh 3rd Party Leasing & Insurance. Bisa berupa individu ataupun instansi. Data- data ini wajib diisi ketika sumber dana credit





Pada kolom Action, User dapat melakukan pengecekan dokumen, pada tautan Cek Dokumen. Tampilan pengecekan dokumen dapat dilihat seperti pada Gambar 21 – Pengecekan Dokumen. Pengecekan dokumen dapat dilakukan dengan cara menekan tautan pada kolom Action untuk memeriksa file yang sudah diunggah oleh Salesman, apakah sesuai dengan data di SPK, dilanjutkan dengan memberikan centang pada dokumen yang ingin dicek kelengkapannya. Apabila dokumen sudah diperiksa, User dapat mencentang “Dokumen Sudah Lengkap“ dan menyimpan perubahan dengan cara memilih tombol Simpan.

Gambar 21 – Pengecekan Dokumen
Untuk pembuatan SO dan PR dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
- Manual
Secara manual dapat dilakukan dengan cara menekan tombol SO & Pilih PR atau secara otomatis dapat dilakukan dengan cara memilih tombol Generate SO & PR. Pembuatan SO dan PR dapat dilakukan apabila diskon yang diajukan sudah disetujui, booking fee sudah lunas, dan kelengkapan dokumen sudah lengkap semua. Tampilan dari SO dan PR Manual dapat dilihat pada Gambar 22 – SO dan Pilih PR.

Gambar 22 – SO dan Pilih PR
Setelah memilih SO dan PR, user dapat menekan tombol Generate SO & PR atau menekan tombol Batal untuk membatalkan proses dan tampilan akan kembali ke halaman utama Cek SPK Valid.
- Otomatis
Sedangkan untuk melakukan pembuatan SO dan PR secara otomatis, user dapat langsung menekan tombol Generate SO dan PR dari halaman utama Cek SPK Valid.
Sehubungan dengan adanya fields NPWP pada menu ini, berikut adalah penjelasan notifikasi terkait NPWP:
1. Notifikasi : NPWP harus terdiri 15 Digit
Notifikasi ini akan muncul apabila:
• NPWP yang diisi kurang dari 15 digit
• Berlaku untuk tanggal transaksi (billing) sebelum tanggal efektif NPWP 16 Digit berlaku
2. Notifikasi : NPWP harus terdiri 16 Digit
Notifikasi ini akan muncul apabila:
• NPWP yang diisi kurang dari 16 digit
• Berlaku untuk transaksi (billing) setelah tanggal efektif NPWP 16 Digit berlaku
Belum ada informasi terbaru dari pemerintah kapan tanggal/timing efektif NPWP 16 digit berlaku, jika sudah ada informasi akan kami infokan lebih lanjut.
Improvement Customer Consent (View)

Berikut penjelasan untuk tampilan General Customer Consent :
- Penambahan Status Customer Consent dan Tidak Consent hanya bisa view tidak dapat merubah.
- Sumber File akan menampilkan opsi berdasarkan sudah ditahap mana dokumen dibuat, pada saat buat SPK akan muncul opsi Dokumen SPK, Capture WA dan lainnya
- Terdapat button view untuk menampilkan gambar / dokume yang di upload, namun hanya menampilakan type file Jpg & png
- Terdapat download file yang sudah diupload sebelumnya.
- Thickbox klausul declaration dealer sebagai mandatory bahwa user sudah menanyakan consent kepada customer
Semua UI akan muncul sama seperti ini, kecuali admin unit hanya bisa view dan download dokumen.