Report ini menampilkan informasi mengenai parts performance. Untuk menggunakan report ini berdasarkan periode dengan filter tahun, bulan dan tanggal.
Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales -> Parts Report BP -> Parts Performance.
Keterangan Gambar :
Dealer
Nama dealer akan muncul secara otomatis sesuai dengan user login.
Cabang
Nama cabang center akan muncul secara otomatis sesuai dengan user login.
Area Transaksi
List Jenis Area Transaksi akan muncul Sesuai dengan user login.
Jika ingin menampilkan parts performance per WO berdasarkan periode tanggal, bulan, dan tahun. Seperti gambar di bawah ini.
Inventory
Jika ingin menampilkan parts performance per inventory berdasarkan periode tahun. Seperti gambar di bawah ini.
Periode
Rentang waktu report untuk menampilkan data parts performance sesuai dengan yang telah di filter.
Berikut data yang telah di klik button Search seperti Gambar – Hasil melakukan klik Search Per WO & Gambar – Hasil melakukan klik Search Per Inventory.
Immediate fill rate
Ketersediaan parts dalam waktu kurang dari sama dengan 10 menit pada satu WO. Dihitung untuk seluruh WO dalam periode yang dipilih.
Fill Rate
Semua unit yang statusnya sudah billing tetapi belum dibayar. Dihitung untuk seluruh WO dalam periode yang dipilih.
Service rate
Perbandingan jumlah part yang mampu disuplai dengan yang di order konsumen. Tidak dilihat per WO tapi berdasarkan total. Dihitung untuk seluruh pemesanan yang dilakukan dalam periode yang dipilih.
Stock Day
Lama hari penjualan persedian parts yang ada dapat dihabiskan. Summary menampilkan jumlah rata-rata stock day seluruh bulan berjalan di tahun yang dipilih
Stock efisiensi
Rata – rata stock efesiensi sampai dengan bulan berjalan di tahun yang dipilih.
Back order performance
Perbandingan part yang dilakukan back order dengan part back order yang dapat dipenuhi. Rata-rata Jumlah Back order performance sampai dengan bulan berjalan di tahun yang dipilih.
Tombol untuk mengeksport data detail parts performance.
Berikut ini data detail Report Parts Performance setelah di klik button Export Detail, maka akan mendowload dalam bentuk excel seperti tampilan pada Gambar – Report Parts performance Per WO & Gambar – Report Parts performance Per Inventory.
Keterangan Gambar :
| Kode Dealer | Merupakan informasi terkait kode dealer. |
| Kode Area | Merupakan informasi terkait kode area. |
| Kode Branch | Merupakan informasi terkait kode branch. |
| Area Transaksi | Merupakan Informasi terkait Lokasi Area Transaksi |
| No. WO | Merupakan informasi terkait nomor work order. |
| Request Date | Merupakan informasi terkait tanggal permintaan barang. |
| Supply Date | Merupakan informasi terkait tanggal permintaan barang yang dapat dipenuhi. |
| Request Qty | Merupakan informasi terkait jumlah permintaan barang. |
| Supplied Qty | Merupakan informasi terkait jumlah permintaan barang yang dapat dipenuhi. |
| Satuan | Merupakan informasi terkait satuan barang. |
| Fill Rate | Merupakan informasi terkait ketersediaan parts pada satu WO. |
| Immediate Fill Rate | Merupakan informasi terkait ketersediaan part dalam waktu kurang dari sama dengan 10 menit pada satu WO. |
| Service Rate | Merupakan informasi terkait perbandingan jumlah part yang mampu disuplai dengan yang di order konsumen. Tidak dilihat per WO tapi berdasarkan total. |
Order Parts
Merupakan informasi terkait jumlah parts yang diorder.
Supply Parts
Merupakan informasi terkait jumlah parts yang dapat dipenuhi.
Ratio Performance Supply
Merupakan informasi terkait persentase jumlah parts yang diorder dibandingkan dengan jumlah parts yang dapat dipenuhi.
Line Item Part B/O
Merupakan informasi terkait jumlah parts yang dilakukan back order.
Line Item Supply Parts B/O
Merupakan informasi terkait jumlah parts back order yang dapat dipenuhi.
Ratio Performance Supply B/O (%)
Merupakan informasi terkait persentase Jumlah parts back order dibandingkan dengan jumlah parts back order yang dapat dipenuhi.
Penjualan
Merupakan informasi terkait jumlah penjualan parts.
Rata – rata penjualan 3 bulan
Merupakan informasi terkait jumlah penjualan parts selama tiga bulan termasuk bulan yang dihitung menggunakan harga landed cost.
Stock akhir bulan – On Hand (Rp)
Merupakan informasi terkait jumlah amount stock on hand di akhir bulan dalam rupiah.
Stock Day
Merupakan informasi terkait lama hari penjualan persedian parts yang ada dapat dihabiskan.
Over Stock Parts (Rp)
Merupakan informasi terkait jumlah amount stock yang berlebih dalam rupiah Rumus over stock parts: (Stock – MIP(nilai MIP ada di master parts) * LC (syarat MAD>0 , ICC = A/B/C/D/E).
Dead Stock Parts (Rp)
Merupakan informasi terkait jumlah amount dead stock dalam rupiah Jenis ICC= S.
Stock Effeciency
Merupakan informasi terkait stock efficiency.
