1.1.KPI MRS
Menu ini digunakan untuk melihat hasil kinerja MRS dalam periode tertentu. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI MRS.
Dengan menentukan periode lalu klik search tombol dan klik tombol export detail untuk mendapatkan report excel.

Gambar 1 – KPI MRS
Keterangan Gambar :

Menentukan tanggal yang akan dilihat report-nya.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 1 – KPI MRS :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode | Periode bulan yang diinginkan |
Seharusnya diundang | Summary target customer yang seharusnya diundang |
Yang di Telepon | Summary customer yang di hubungi lewat telepon |
Telepon yang Terhubung | Summary customer yang terhubung (diangkat & ditanggapi) |
Yang di SMS | Summary customer yang di SMS |
Datang Setelah di Undang | Summary customer yang datang setelah di undang dalam jangka waktu 30 hari |
Kontribusi MRS – datang setelah diundang | Jumlah pelanggan yang datang dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diundang. Kriteria data:Tanggal datang <= 30 hari Tgl reminder. Jika ada data tgl reminder <= 30 hari dan pelanggan belum datang akan di pending dan dimasukkan ke bulan berikutnya |
Kontribusi MRS terhadap SBE | Jumlah pelanggan yang datang setelah diundang dibandingkan unit SBE bengkel. Kriteria sama dengan kontribusi mrs – come after invited. |
Database valid | Total pelanggan yang terhubung dibagi dengan jumlah pelanggan yang ditelepon. |
Booking on Call | Persentase pelanggan yang jadi booking saat di lakukan reminder. Booking saat di reminder /Jumlah yg di reminder. |
Booking on Call Show | Pelanggan booking dari reminder yang jadi datang. Pelanggan booking dari reminder jadi datang/Jumlah pelanggan booking dari reminder. |
Berikut ini contoh hasil report KPI MRS yang telah diexport:

Gambar 2 – Export Report KPI MRS (1)

Gambar 3 – Export Report KPI MRS (2)

Gambar 4 – Export Report KPI MRS (3)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 2, 3 & 4 – Export Report KPI MRS:
Nama Kolom | Keterangan |
Nama Dealer | Nama Dealer |
Nama Cabang | Nama Cabang |
Periode | Periode report ditampilkan (format bulan dan tahun) |
Detail | |
No | Nomor urut |
Toyota ID | Toyota ID pelanggan |
Nama Pelanggan | Nama lengkap pelanggan |
Alamat | Alamat lengkap tempat tinggal pelanggan |
No. Handphone | Nomor handphone aktif yang dimiliki pelanggan |
No. Telepon | Nomor telepon aktif yang dimiliki pelanggan |
No. Polisi | Nomor polisi kendaraan pelanggan |
No. Rangka | Nomor rangka kendaraan pelanggan |
Tipe kendaraan | Tipe kendaraan pelanggan |
Model Kendaraan | Model kendaraan pelanggan |
Tahun rakit | Tahun rakit kendaraan pelanggan |
Kode Warna | Kode warna kendaraan pelanggan |
Warna | Warna kendaraan pelanggan |
KM invitation | Kilometer invitation |
Tipe reminder | Tipe reminder pelanggan |
Tanggal reminder (plan) | Tanggal reminder plan |
Tanggal reminder by call 1 (actual) | Tanggal reminder by call 1 |
Status reminder by call 2 | Status reminder by call 2 |
Tanggal reminder by call 2 (actual) | Tanggal reminder by call 2 |
Status reminder by call 2 | Status reminder by call 2 |
Tanggal reminder by call 3 (actual) | Tanggal reminder by call 3 |
Status reminder by call 3 | Status reminder by call 3 |
Tanggal kirim SMS (actual) | Tanggal kirim SMS (actual) |
Tanggal kirim Email (actual) | Tanggal kirim Email (actual) |
Booking on Call | Pelanggan melakukan booking saat di reminder |
Booking on Call Show | Pelanggan booking dari reminder jadi datang |
Kontribusi MRS – datang setelah diundang | Jumlah pelanggan yang datang dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diundangKriteria data:Tanggal datang <= 30 hari Tgl reminder. Jika ada data tgl reminder <= 30 hari dan pelanggan belum datang akan di pending dan dimasukkan |
Kontribusi MRS Terhadap SBE | Jumlah pelanggan yang datang setelah diundang yang melakukan servis SBE dibandingkan unit SBE bengkel per bulan |
Tanggal service (terakhir) | Tanggal service (terakhir) |
Tanggal service (selanjutnya) | Tanggal service (selanjutnya) |
Keterangan | Keterangan |
1.2.KPI Appointment GR
Menu ini digunakan untuk melihat hasil kinerja Appointment dalam periode tertentu. Dengan cara menentukan periode lalu klik tombol , kemudian klik tombol . Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI Appointment GR.

Gambar 5 – KPI Appointment GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 5 – KPI Appointment GR :
Keterangan Gambar:

Menentukan tanggal yang akan dilihat report-nya.

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report .
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 5 – KPI Appointment GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Appointment Rate | Appointment show dibandingka dengan total unit entry |
Customer appointment show | Customer appointment show |
Total unit entry | Total unit entry.Unit entry dihitung dengan wo yg sudah status created. Unit entry baik yang appointment maupun walk in |
No Show Rate | Total customer batal dibandingkan dengan jumlah customer appointment |
Customer batal | Customer batal |
Customer appointment | Customer appointment |
Show Rate | Total customer appointment show dibandingkan dengan customer appointment |
Customer appointment show | Customer appointment show |
Customer Appointment | Customer appointment |
Reschedule Rate | Customer reschedule dibandingkan dengan customer appointment |
Customer reschedule | Customer reschedule |
Customer appointment | Customer appointment |
Berikut ini contoh hasil Report KPI Appointment yang telah diexport:

Gambar 6 – Export Report KPI Appointment GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar- KPI Appointment GR:
Nama Kolom | Keterangan |
No | Nomor urut |
Toyota ID | Toyota ID pelanggan |
Nama Pelanggan | Nama lengkap pelanggan |
Alamat | Alamat lengkap tempat tinggal pelanggan |
No. Handphone | Nomor handphone aktif yang dimiliki pelanggan |
No. Telepon | Nomor telepon aktif yang dimiliki pelanggan |
No. Polisi | Nomor polisi kendaraan pelanggan |
No. Rangka | Nomor rangka kendaraan pelanggan |
Tipe kendaraan | Tipe kendaraan pelanggan |
Model Kendaraan | Model kendaraan pelanggan |
Tahun rakit | Tahun rakit kendaraan pelanggan |
Kode Warna | Kode warna kendaraan pelanggan |
Warna | Warna kendaraan pelanggan |
KM invitation | Kilometer invitation |
Tipe reminder | Tipe reminder pelanggan |
Tanggal appointment | Tanggal appointment |
Status appointment (show) | Status appointment pelanggan yang jadi datang (ya/tidak) |
Status appointment (cancel booking) | Status appointment pelanggan yang batal booking (ya/tidak) |
Status appointment (Reschedule) | Status appointment pelanggan yang reschedule (ya/tidak) |
Tanggal appointment (Reschedule) | Tanggal appointment (Reschedule) |
1.3.Customer In GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan data customer yang telah melewati proses service GR. Dengan memilih periode dengan rentang 3 bulan, klik tombol kemudian klik tombol .
Menu ini bisa diakses melalui Report After Sales General Repair Customer In GR.

Gambar 7 – Customer In GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 7 – Customer In GR :
Keterangan Gambar :

Menentukan tanggal yang akan dilihat Report nya.

Tombol Export Detail ini berfungsi untuk meng-convert report
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 7 – Customer In GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Potensial Loss | Customer cancel dibandingkan dengan customer in |
Cancel | Pelanggan yang tidak jadi transaksi. Baik setelah reception maupun sebelum reception. |
Customer In | Pelanggan yang tercatat di gate in |
Booking On Time | Total pelanggan booking yang ontime dibandingkan dengan total booking |
On time | On time |
Customer booking | Customer booking |
Berikut ini contoh Report Customer In yang telah diexport :

Gambar 8 – Contoh Report Customer In GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar- Customer In GR :
No | Nomor urut di report |
No. Polisi | Nomor polisi kendaraan pelanggan |
No WO | Nomor work order |
Model Kendaraan | Model kendaraan pelanggan |
Pembayaran | Tipe pembayaran |
Kategori antrian | Kategori antrian |
Booking time | Booking time |
Check in time | Waktu melakukan gate in |
Delay time | Selisih antara waktu gate dengan waktu booking |
On time | Pelanggan yang datang sesuai dengan waktu booking (on time ) (ya/tidak) |
Reception status | Status penerimaan (Ok/Cancel) |
Keterangan | Keterangan |
1.4.Technician Productivity
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan kinerja semua teknisi. Menu ini bisa dilihat di Report After Sales General Repair Technician Productivity. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan periode kemudian klik tombol lalu klik tombol .

Gambar 9 – Technician Productivity
Keterangan Gambar:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field – field yang ada pada Gambar 9 – Technician Productivity:
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report Max periode 3 bulan |
Hari Kerja Outlet | Total hari kerja outlet dalam periode yang dipilih |
Rata2 Total Teknisi Hadir per Hari | Rata- rata Total Teknisi Hadir per Hari Jumlah teknisi yang hadir tiap hari / jumlah hari |
Total Hari Kerja Seluruh Teknisi | Total hari kerja dalam periode waktu yang dipilih untuk seluruh teknisi Hari kerja *jumlah teknisi yang hadir |
Unit Entry (teknisi) | Jumlah unit entry berdasarkan WO Unit entry dihitung yang sudah billing |
Jam Tersedia (JT) | Total jam tersedia teknisi dapat benar-benar bekerja termasuk lembur dikurangi cuti, sakit, training dll Jumlah teknisi * jam kerja – lembur – sakit – training dll |
Jam Terjual teknisi | Total jam terjual kepada pelanggan berdasarkan standard flat rate yang telah ditetapkan dalam periode yang dipilih Jam terjual diambil dari SAR yang di simpan saat job dispatch |
Jam Terpakai (JA) | Total jam aktual yang terpakai dalam pekerjaan Bisa lebih sedikit dari jam terjual |
Return Job (RTJ) | Jumlah unit yang kembali karena masalah tidak terselesaikan Berdasarkan jenis WO yang RTJ (Satuannya Unit) |
Repair Unit Mechanics (RUM) | Menunjukkan rata-rata jumlah unit yang diperbaiki oleh tiap teknisi per hari Unit Entry/(Jumlah teknisi*hari kerja) |
Return Job Rate | Tingkat pekerjaan ulang yang harus dikerjakan dari seluruh unit (RTJ/Unit entry)*100% |
Tech Efficiency (TE) | Tingkat kecepatan/efisiensi teknisi dalam bekerja (Jam terjual/Jam actual terpakai) *100% |
Labour Utility (LU) | Tingkat efisiensi penggunaan teknisi yang ada (Jam actual terpakai/Jam tersedia)*100% |
Overal Prod (Op) | Tingkat produktivitas bengkel dalam memanfaatkan teknisi yang ada (Jam terjual/Jam tersedia)*100% |
Berikut ini contoh report Technician Productivity yang telah diexport:

Gambar 10 – Contoh Report Technician Productivity
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 9 – Technician Productivity:
Hari Kerja | |
Hari kerja aktual (grup) | Jumlah hari kerja aktual dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata hari kerja aktual (grup) | Jumlah hari kerja aktual dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Hari kerja kalender (grup) | Jumlah hari kerja kalender dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata hari kerja kalender (grup) | Jumlah hari kerja kalender dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Total hari kerja aktual | Jumlah hari kerja aktual dari semua grup |
Total hari kerja kalender | Jumlah hari kerja kalender dari semua grup |
Grand total hari kerja actual | Jumlah hari kerja aktual dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total hari kerja kalender | Jumlah hari kerja kalender dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Total jam kerja tersedia | |
Jam kerja (grup) | Jumlah jam kerja dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Jam kerja (teknisi) | Jumlah hari kerja aktual teknisi x Jumlah jam kerja pada satu hari (contoh: pada satu hari ada delapan jam kerja) |
Rata-rata jam kerja (grup) | Jumlah jam kerja dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Over time (grup) | Jumlah over time dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata over time (grup) | Jumlah over time dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Minus grup | Jumlah minus grup dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata minus grup | Jumlah minus grup dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Total jam kerja | Jumlah jam kerja dari semua grup |
Total over time | Jumlah over time dari semua grup |
Total minus | Jumlah minus dari semua grup |
Grand total jam kerja | Jumlah jam kerja dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total over time | Jumlah over time dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total minus | Jumlah minus dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Total unit WO | |
Unit (grup) | Jumlah unit yang dikerjakan dari semua teknisi pada grup tersebut |
Unit per hari (grup) | Jumlah unit per hari yang dikerjakan dari semua teknisi pada grup tersebut |
Unit per hari (teknisi) | Jumlah unit per hari yang dikerjakan teknisi / Jumlah hari kerja aktual teknisi |
Total unit | Jumlah unit yang dikerjakan dari semua grup |
Total unit per hari | Jumlah unit per hari yang dikerjakan dari semua grup |
Grand total unit | Jumlah unit yang dikerjakan dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total unit per hari | Jumlah unit per hari yang dikerjakan dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
RTJ | |
Unit (grup) | Jumlah unit yang RTJ dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata unit (grup) | Jumlah unit yang RTJ dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
% (grup) | RTJ, unit (grup) / Total unit per WO, Unit (grup) |
% (teknisi) | RTJ, unit (teknisi) / Total unit per WO, Unit (teknisi) |
Total RTJ | Jumlah unit yang RTJ dari semua grup |
Total % | (Total RTJ, unit / Total unit WO, unit) |
Grand total RTJ | Jumlah unit yang RTJ dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total % | (Total RTJ (General Repair + Service Berkala), unit / Total unit WO (General Repair + Service Berkala), unit) |
Total Jam | |
Jam Tersedia (grup) | Jumlah jam tersedia dari semua teknisi pada grup tersebut |
Jam Tersedia (teknisi) | Jumlah jam kerja teknisi + Jumlah over time teknisi – Minus |
Rata-rata jam tersedia (grup) | Jumlah jam tersedia dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Jam aktual (grup) | Jumlah jam aktual dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata jam aktual (grup) | Jumlah jam aktual dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Jam flate rate (grup) | Jumlah jam flate rate dari semua teknisi pada grup tersebut |
Rata-rata jam flate rate | Jumlah jam flate rate dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut |
Total jam tersedia | Jumlah jam tersedia dari semua grup |
Total jam actual | Jumlah jam aktual dari semua grup |
Total jam flate rate | Jumlah jam flate rate dari semua grup |
Grand total jam tersedia | Jumlah jam tersedia dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total jam aktual | Jumlah jam aktual dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Grand total jam flate rate | Jumlah jam flate rate dari semua grup (General Repair + Service Berkala) |
Labour Utility | |
Labour Utilty | (Jam aktual / jam tersedia) x 100% |
Rata-rata Labour Utility | (Rata-rata jam aktual (grup) / Rata-rata jam tersedia (grup)) x 100% |
Total Labour Utility | (Total jam aktual / Total jam tersedia) x 100% |
Grand total Labour Utilty | (Total jam aktual (General Repair + Service Berkala) / Total jam tersedia (General Repair + Service Berkala)) x 100% |
Overall Productivity | |
Overal Productivity | (Jam flate rate / jam tersedia) x 100% |
Rata-rata Overall Productivity | (Rata-rata jam flate rate (grup) / Rata-rata jam tersedia (grup)) x 100% |
Total Overall Productivity | (Total jam flate rate / Total jam tersedia) x 100% |
Grand total Overall Productivity | (Total jam flate rate (General Repair + Service Berkala) / Total jam tersedia (General Repair + Service Berkala)) x 100% |
Technician Effeciency | |
Technician Effeciency | (Jam flate rate / jam aktual) x 100% |
Rata-rata Technician Effeciency | (Rata-rata jam flate rate (grup) / Rata-rata jam aktual (grup)) x 100% |
Total Technician Effeciency | (Total jam flate rate / Total jam aktual) x 100% |
Grand total Technician Effeciency | (Total jam flate rate (General Repair + Service Berkala) / Total jam aktual (General Repair + Service Berkala)) x 100% |
1.5.SA Productivity
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan produktivitas semua Service Advisor di GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan periode kemudian tentukan SA, klik tombol kemudian klik tombol . Menu ini dapat dilihat di Report After Sales General Repair SA Productivity GR.

Gambar 11 – SA Productivity GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 11 – SA Productivity GR :

Menentukan tanggal yang akan dilihat report-nya.

Untuk menentukan SA yang akan dilihat report-nya.

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report berdasarkan unit .

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report berdasarkan amount
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar- SA Productivity GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Unit entry SA | Jumlah unit yang diterima oleh SA berdasarkan WO Dihitung jika sudah billing |
Total SA | Jumlah SA |
Unit/SA/Day | Unit/SA/Day |
OTD rate | Persentase unit yang ontime diserahkan berdasarkan waktu penyerahan dibandingkan dengan janji awal (First & revisi) |
Delivery rate | Persentase unit yang diterima dan diserahkan oleh SA yang sama |
Jasa | Total amount Jasa berdarkan WO Sesudah PPN |
Parts | Total amount Parts berdasarkan WO Sesudah PPN |
Bahan | Total amount Bahan berdasarkan WO Sesudah PPN |
OPL | Total amount OPL berdasarkan WO Sesudah PPN |
OPB | Total amount OPB berdasarkan WO Sesudah PPN |
Total Revenue | Total Revenue Penjumlahan jasa+parts+bahan+OPL+OPB |
Berikut ini contoh Report SA Productivity By Unit yang telah diexport :

Gambar 12 – Contoh Report SA Productivity By Unit
Berikut ini contoh Report SA Producvity By Amount yang telah diexport :

Gambar 13 – Contoh Report SA Productivity By Amount
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 12 – Contoh Report SA Productivity by Unit & Gambar 13 – Contoh Report SA Productivity by Amount :
SA Productivity – Unit | |
No | Nomor urut |
Service advisor | Nama service advisor |
No. Polisi | Nomor polisi kendaraan pelanggan |
No WO | Nomor work order |
Jenis kendaraan | Jenis kendaraan pelanggan |
First Promised Delivery | Janji waktu penyerahan pertama kali |
First Promised Delivery Revision | Janji waktu penyerahan setelah di revisi |
Delivery | Waktu penyerahan kendaraan ke customer |
OTD First Promised | Jika waktu penyerahan sama dengan janji waktu penyerahan pertama kali diisi dengan ya dan tidak |
OTD First Promised Revision | Jika waktu penyerahan sama dengan janji waktu penyerahan revisi diisi dengan ya dan tidak |
Actual SA Delivery | Nama SA yang melakukan delivery to customer |
Keterangan | Keterangan |
SA Productivity – Amount | |
No | Nomor urut report |
Service advisor | Nama service advisor |
Sales Jasa | Total Sales jasa |
Sales parts | Total Sales parts |
Sales bahan | Total Sales bahan |
Sales OPL | Total Sales OPL |
Sales OPB | Total Sales OPB |
Total Sales | Jumlah seluruh penjualan |
Diskon Jasa | Total Diskon jasa |
Diskon parts | Total Diskon parts |
Diskon bahan | Total Diskon bahan |
Diskon OPL | Total Diskon OPL |
Diskon OPB | Total Diskon OPB |
Total Diskon | Jumlah seluruh diskon |
Total Net Revenue | Total Sales – Total Diskon |
1.6.KPI PSFU GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan kinerja PSFU GR. Menu ini dapat dilihat di Report After Sales General Repair KPI PSFU GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan Periode kemudian klik tombol lalu klik tombol .

Gambar 14 – KPI PSFU GR
Keterangan Gambar:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 15 & 16 – Report KPI PSFU GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report Max period 3 bulan |
SA | Nama petugas SA |
Jumlah unit yang harus difollow up | Jumlah unit yang harus di telepon. Perhitungan jumlah unit yg harus di follow up yaitu dihitung dari tanggal follow up yang disetujui (default H+3 atau custom sesuai request) |
Jumlah unit yang berhasil di follow up | Jumlah unit yang berhasil di hubungi dan menanggapi |
Jumlah Q1 | Jumlah pelanggan yang menjawab tidak terhadap pertanyaan Fix it Right |
Jumlah Q2 | Jumlah pelanggan yang menjawab tidak terhadap pertanyaan On time delivery |
Jumlah Q3 | Jumlah pelanggan yang menjawab tidak terhadap pertanyaan Reasonable Time |
Q1 Rate | Persentase Q1 terhadap jumlah unit yang berhasil di follow up |
Q2 Rate | Persentase Q2 terhadap jumlah unit yang berhasil di follow up |
Q3 Rate | Persentase Q3 terhadap jumlah unit yang berhasil di follow up |
FIR ratio | Fix It Right ratio (jumlah unit yang berhasil di follow up-Q1-Q2-Q3)/ jumlah unit yang berhasil di follow up |
Berikut ini contoh Report KPI PSFU GRyang telah diexport :

Gambar 15 – Report KPI PSFU GR (1)

Gambar 16 – Report KPI PSFU GR (2)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 15 & 16 – ReportKPI PSFU GR :
No | Nomor urut report |
Toyota ID | Toyota ID pelanggan |
Nama Pelanggan | Nama lengkap pelanggan |
Alamat | Alamat lengkap tempat tinggal pelanggan |
No. Handphone | Nomor handphone aktif yang dimiliki pelanggan |
No. Telepon | Nomor telepon aktif yang dimiliki pelanggan |
No. Polisi | Nomor polisi kendaraan pelanggan |
No. Rangka | Nomor rangka kendaraan pelanggan |
Tipe kendaraan | Tipe kendaraan pelanggan |
Model Kendaraan | Model kendaraan pelanggan |
Tahun rakit | Tahun rakit kendaraan pelanggan |
Kode Warna | Kode warna kendaraan pelanggan |
Warna | Warna kendaraan pelanggan |
No WO | Nomor work order |
Nama SA | Nama SA yang membuat WO |
Tanggal delivery | Tanggal delivery |
Tgl follow up (plan) | Tgl follow up (plan) |
Waktu follow up (plan) | Waktu follow up (plan) |
Tgl follow up by call 1 (actual) | Tgl follow up by call 1 (actual) |
Waktu follow up by call 1 (actual) | Waktu follow up by call 1 (actual) |
Status follow up (by phone 1) | Status follow up (by phone 1) |
Tgl follow up by call 2 (actual) | Tgl follow up by call 2 (actual) |
Waktu follow up by call 2 (actual) | Waktu follow up by call 2 (actual) |
Status follow up (by phone 2) | Status follow up (by phone 2) |
Tgl follow up by call 3 (actual) | Tgl follow up by call 3 (actual) |
Waktu follow up by call 3 (actual) | Waktu follow up by call 3 (actual) |
Status follow up (by phone 3) | Status follow up (by phone 3) |
Tgl follow up by SMS (actual) | Tgl follow up by SMS (actual) |
Status follow up (by SMS) | Status follow up (by SMS) |
Hasil follow up (Q1) | Hasil follow up (Q1) |
Keterangan (Q1) | Keterangan (Q1) |
Hasil follow up (Q2) | Hasil follow up (Q2) |
Keterangan (Q2) | Keterangan (Q2) |
Hasil follow up (Q3) | Hasil follow up (Q3) |
Keterangan (Q3) | Keterangan (Q3) |
1.7.Lead Time GR
Menu ini berfungsi untuk melihat kinerja penyelesaian service dalam periode tertentu. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair Lead Time GR. User dapat melihat detail report dari produktivitas GR berdasarkan periode yang ditentukan dan dapat dilihat sesuai dengan tipe detail yang dipilih. Untuk menampilkan data tentukan periode, kemudian klik tombol untuk melihat report berdasarkan tipe Job atau klik tombol untuk melihat report berdasarkan tipe WO.

Gambar 17 – Lead Time GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 15 – Lead Time GR:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 15 – Lead Time GR:
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Total Data | Total unit Menghitung total data job : Jika WO base ditotal dari jumlah W dan jika job base ditotal sebanyak job dalam WO tsb. |
Data Valid | Data dianggap benar Kriteria data valid:Data tiap proses lengkap tidak ada yang kosongProses berurutan, tidak maju mundur.Proses tidak ganti hari |
OTD First Promised | Unit yang didelivery sesuai dengan janji awal. Jumlah Unit /Persentase jumlah unit dengan total data |
OTD Dengan Revisi | Unit yang didelivery sesuai dengan janji awal yang sudah direvisi Jumlah Unit /Persentase jumlah unit dengan total data |
OTD Rate | Persentase unit yang OTD OTD First Promised+OTD Dengan Revisi dibandingkan dengan total data |
L/T Proses Avg | Rata-rata lead time proses |
L/T Stagnasi Avg | Rata-rata lead time stagnasi |
L/T Total Avg | Rata-rata total lead time |
EM – Proses | Lama lead time proses EM |
EM – Stagnasi | Lama lead time stagnasi EM |
SB – Proses | Lama lead time proses SB |
SB – Stagnasi | Lama lead time stagnasi SB |
GR – Proses | Lama lead time proses GR |
GR – Stagnasi | Lama lead time stagnasi GR |
Pre Diagnose – Proses | Lama lead time proses Pre Diagnose |
Pre Diagnose – Stagnasi | Lama lead time stagnasi Pre Diagnose |
Berikut ini contoh Report Lead Time GR yang telah diexport berdasarkan Job :

Gambar 19 – Report Lead Time GR per Job (1)

Gambar 18 – Report Lead Time GR per Job (2)

Gambar 20 – Report Lead Time GR per Job (3)

Gambar 21 – Report Lead Time GR per Job
Berikut ini contoh Report Lead Time GR yang telah di Eksport berdasarkan WO :

Gambar 22 – Report Lead Time GR per WO (1)

Gambar 23 – Report Lead Time GR per WO (2)

Gambar 24 – Report Lead Time GR per WO (3)

Gambar 25 – Report Lead Time GR per WO (4)
Nama Kolom | Keterangan |
Lead time per WO (Report ini menampilkan informasi lead time berdasarkan WO) | |
No | Nomor urut |
Tanggal | Tanggal lead time |
No polisi | Nomor polisi kendaraan |
No WO | Nomor work order |
Jenis kendaraan | Jenis kendaraan |
Full model | Full model |
Appointment status | Apakah pelanggan booking atau bukan |
Service advisor | Nama Service advisor |
Foreman | Nama foreman |
Teknisi | Nama teknisi, jika lebih dari satu teknisi maka akan ditampilkan semua menggunakan pemisah berupa koma |
Pelanggan tunggu | Pelanggan menunggu kendaraan atau tidak |
Reception tracking (customer in ) | Waktu customer masuk gate in (datetime) |
Reception tracking (start) | Waktu saat SA melakukan Queue Taking (datetime) |
Reception tracking (finish) | Waktu saat SA melakukan save WO (datetime) |
Reception tracking (cancel job ) | Status Job, cancel atau tidak |
Prediagnose (start) | Ketika memulai prediagnose (start) (datetime) |
Prediagnose (finish) | Ketika proses simpan prediagnose (finish) (datetime) |
Job dispatch | Waktu melakukan Job dispatch yang pertama kali |
Start production | Waktu clock on production (datetime) |
Finish production | Waktu clock off production (datetime) |
Final inspection Start | Saat mulai Final inspection (datetime) |
Final inspection End | Saat simpan Final inspection (datetime) |
Teco | Saat finish TECO |
Washing Start | Saat mulai Washing |
Washing End | Saat selesai Washing |
Billing | Saat cetak billing |
Notifikasi | Ketika call customer |
Delivery to Customer | Selesai Explain to customer |
First Promised delivery | Waktu janji penyerahan awal |
WO Closed | Waktu WO ditutup oleh SA |
Customer Out | Waktu gate out pelanggan |
OTD | Jika waktu notifikasi <= first promise maka diisi 1 (ontime) |
Reschedule delivery | Waktu janji penyerahan yang direvisi terakhir |
OTD with Revision | Jika waktu notifikasi <= reschedule delivery maka diisi 1 (ontime) |
Lead time process reception | Reception finish – reception start |
Lead time process pre diagnose | Prediagnose finish – prediagnose start |
Lead time process production | Lead time process production => Perhitungan waktu actual dari mulai Clock On sampai Clock Off (dikurangi waktu Pause walaupun terjadi beberapa kali pause) |
Lead time process final inspection | Final inspection finish – final inspection start |
Lead time process washing | Washing finish – washing start |
Lead time waiting for reception | Penerimaan SA-gate in |
Lead time waiting for job dispatch | job dispatch-save WO |
Lead time waiting for production | Clock on teknisi pertama – job dispatch |
Lead time stagnasi job paused | (Job start1-job pause1)+ (Job start2-job pause2)+ (Job start N-job pause N) |
Lead time waiting for FI | End production – start FI |
Lead time waiting for TECO | End FI – teco |
Lead time waiting for washing | Star washing – teco |
Lead time waiting for billing | Billing – TECO |
Lead time waiting for notifikasi | Notifikasi – billing |
Lead time waiting for delivery to customer | Delivery to customer – notifikasi |
Lead time stagnasi settlement | Settlement – delivery to customer |
Total lead time | Jika pekerjaan selesai di hari yang sama: (Waktu gate out – waktu gate in) – waktu istirahatJika pekerjaan selesai di beda hari: (Waktu gate out – jam masuk)+(jam pulang – jam gate in) |
Lead time per jenis pekerjaan | |
No | Nomor urut |
Tanggal | Tanggal lead time |
No polisi | Nomor polisi kendaraan |
No WO | Nomor work order |
Jenis kendaraan | Jenis kendaraan |
Full model | Full model |
Appointment status | Apakah pelanggan booking atau bukan |
Service advisor | Nama Service advisor |
Jenis Pekerjaan | Jenis pekerjaan (SBI,SBE,TWC,GR,PDI) |
Tipe Pengerjaan | Tipe pengerjaan (Job based, WO based) |
Foreman | Nama foreman |
Teknisi | Nama teknisi, jika lebih dari satu teknisi maka akan ditampilkan semua menggunakan pemisah berupa koma |
Pelanggan tunggu | Pelanggan menunggu kendaraan atau tidak |
Reception tracking (customer in ) | Waktu customer masuk gate in (datetime) |
Reception tracking (start) | Waktu saat SA melakukan Queue Taking (datetime) |
Reception tracking (finish) | Waktu saat SA melakukan save WO (datetime) |
Reception tracking (cancel job ) | Status Job, cancel atau tidak |
Prediagnose (start) | Ketika memulai prediagnose (start) (datetime) |
Prediagnose (finish) | Ketika proses simpan prediagnose (finish) (datetime) |
Job dispatch | Waktu melakukan Job dispatch yang pertama kali |
Start production | Waktu clock on production (datetime) |
Finish production | Waktu clock off production (datetime) |
Final inspection Start | Saat mulai Final inspection (datetime) |
Final inspection End | Saat simpan Final inspection (datetime) |
Teco | Saat finish TECO |
Washing Start | Saat mulai Washing |
Washing End | Saat selesai Washing |
Billing | Saat cetak billing |
Notifikasi | Ketika call customer |
Delivery to Customer | Selesai Explain to customer |
First Promised delivery | Waktu janji penyerahan awal |
WO Closed | Waktu WO ditutup oleh SA |
Customer Out | Waktu gate out pelanggan |
OTD | Jika waktu notifikasi <= first promise maka diisi 1 (ontime) |
Reschedule delivery | Waktu janji penyerahan yang direvisi terakhir |
OTD with Revision | Jika waktu notifikasi <= reschedule delivery maka diisi 1 (ontime) |
Lead time process reception | Reception finish – reception start |
Lead time process pre diagnose | Prediagnose finish – prediagnose start |
Lead time process production | Lead time process production |
Lead time process final inspection | Final inspection finish – final inspection start |
Lead time process washing | Washing finish – washing start |
Lead time waiting for reception | Penerimaan SA-gate in |
Lead time waiting for job dispatch | job dispatch-save WO |
Lead time waiting for production | Clock on teknisi pertama – job dispatch |
Lead time stagnasi job paused | (Job start1-job pause1)+ (Job start2-job pause2)+ (Job start N-job pause N) |
Lead time waiting for FI | End production – start FI |
Lead time waiting for TECO | End FI – teco |
Lead time waiting for washing | Star washing – teco |
Lead time waiting for billing | Billing – TECO |
Lead time waiting for notifikasi | Notifikasi – billing |
Lead time waiting for delivery to customer | Delivery to customer – notifikasi |
Lead time stagnasi settlement | Settlement – delivery to customer |
Total lead time | Jika pekerjaan selesai di hari yang sama: (Waktu gate out – waktu gate in) – waktu istirahatJika pekerjaan selesai di beda hari: (Waktu gate out – jam masuk)+(jam pulang – jam gate in) |
1.8.Revenue GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan pendapatan bengkel GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan periode kemudian klik tombol “Search” lalu klik tombol “Export Detail”.

Gambar 26 – Revenue GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 26 – Revenue GR :

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 26 – Revenue GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report Ditampilkan periode maksimal H-1 |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report Max period 3 bulan |
Summary CPUS | |
Amount CPUS dipisah dihitung berdasarkan metode pembayaran, Non CPUS hanya waranty dan internal bengkel.Unit CPUS adalah unit yang ada pembayaran oleh customer, jika ada lebih dari 1 pembayaran maka pembayaran dari customer akan menjadi unit CPUS, sedangkan non cpus adalah unit yang pembayarannya tidak ada dari customer (warranty, internal, RTJ). | |
Total Unit CPUS | Total Unit dimana pelanggan mengeluarkan biaya servis. Jika dalam 1 WO terdapat pekerjaan CPUS dan non CPUS maka dianggap sebagai unit CPUS |
Jasa | Total Revenue jasa CPUS berdasarkan WO WO yg diambil yg sudah billing |
Parts | Total Revenue parts CPUS berdasarkan WO |
Bahan | Revenue bahan CPUS berdasarkan WO |
OPL | Total Revenue Order pengerjaan luar (pekerjaan) berdasarkan WO |
OPB | Revenue Order pengerjaan luar (barang) |
Revenue CPUS | Total revenue CPUS |
Avg Revenue CPUS | Revenue rata-rata unit cpus |
Unit CPUS EM | Unit CPUS EM |
Revenue CPUS | Revenue CPUS |
Avg Revenue CPUS EM | Avg Revenue CPUS EM |
Unit CPUS SBE | Unit CPUS SBE |
Revenue SBE | Revenue SBE |
Avg revenue CPUS SBE | |
Unit CPUS GR | Unit CPUS GR |
Revenue GR | Revenue GR |
Avg Revenue CPUS GR | Avg Revenue CPUS GR |
Summary Non CPUS | |
Total Unit non CPUS | Total unit dimana pelanggan tidak mengeluarkan biaya servis, seperti warranty dan SBI. |
Jasa | Revenue jasa |
Parts | Revenue parts |
Bahan | Revenue bahan |
OPL | Revenue OPL |
OPB | Revenue OPB |
Revenue non CPUS | Total revenue non CPUS |
Avg Revenue non CPUS | Rata-rata revenue non CPUS |
Berikut ini contoh Report Revenue GR yang telah diexport :

Gambar 27 – Report Revenue GR (1)

Gambar 28 – Report Revenue GR (2)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 27 & 28 – Report Revenue GR :
Nama Kolom | Keterangan |
No | Nomor urut report |
Service advisor | Nama service advisor |
Tanggal billing WO | Tanggal billing work order |
No WO | Nomor work order |
Tgl Invoice | Tanggal invoice |
No Invoice | Nomor invoice |
No polisi | Nomor polisi kendaraan |
Jenis kendaraan | Jenis kendaraan |
Kategori WO | Kategori work order |
Jenis pembayaran | Jenis pembayaran |
Sales Jasa | Total penjualan jasa |
Sales parts | Total Penjualan parts |
Sales bahan | Total Penjualan bahan |
Sales OPL | Order pengerjaan luar (pekerjaan) |
Sales OPB | Order Pengerjaan luar (barang) |
Diskon Jasa | Diskon jasa |
Diskon parts | Diskon parts |
Diskon bahan | Diskon bahan |
Diskon OPL | Diskon OPL |
Diskon OPB | Diskon OPB |
Tota Diskon | Total diskon |
Total Net Revenue | Total sales –Total diskon |
1.9.Productivity Stall GR
Menu ini berfungsi untuk melihat produktivitas semua stall berdasarkan rentang waktu yang ditentukan. Menu ini dapat dilihat di Report After Sales General Repair Productivity Stall. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan rentang periode lalu klik tombol kemudian klik tombol .

Gambar 29 – Productivity Stall
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 29 – Productivity Stall:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 29 – Productivity Stall :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Validasi | Sesuai dengan format dan tipe data |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Stall efektif | Total stall yang aktif berdasarkan periode yang dipilih |
Target unit | Total stall efektif dikali dengan target per stall per hari dikali dengan jumlah hari periode yang dipilih |
Unit entry seluruh stall | Total unit entry workshop berdasarkan periode yang dipilih |
Pencapaian target stall workshop | Unit Entry seluruh stall (EM+SB\GR) dibandingkan dengan Jumlah target seluruh stall (EM+SB\GR) |
Stall EM efektif | Stall EM efektif |
Target unit per stall EM | Target unit per stall EM |
Target unit seluruh stall EM | Target unit seluruh stall EM |
Unit entry EM | Unit entry EM |
Repair unit per stall (RPS) EM | Repair unit per stall (RPS) EM |
Pencapaian Target Stall EM | Unit entry EM dibandingkan dengan target stall EM |
Stall SB / GR efektif | Stall SB \/GR efektif |
Target unit per stall SB /GR | Target unit per stall SB/ GR |
Target unit seluruh stall SB / GR | Target unit seluruh stall SB / GR |
Unit entry stall SB / GR | Unit entry stall SB / GR |
Repair unit per stall (RPS) SB / GR | Repair unit per stall (RPS) SB / GR |
Pencapaian target stall SB / GR | Unit entry SB / GR dibandingkan dengan target stall SB / GR |
Hari kerja | Workshop stall capacity Hari kerja |
Jam tersedia seluruh stall | Workshop stall capacity Jam tersedia seluruh stall |
Target jam seluruh stall | Workshop stall capacity Target jam seluruh stall |
Jam actual seluruh stall | Workshop stall capacity Jam actual seluruh stall |
Pencapaian target stall workshop | Jam actual terpakai seluruh stall (EM+SB/GR) dibandingkan dengan Jumlah target jam terpakai seluruh stall (EM+SB/GR) |
Jam tersedia stall EM | Jam tersedia stall EM |
Target jam per stall EM | Target jam per stall EM |
Target jam seluruh stall EM | Target jam seluruh stall EM |
Jam aktual stall EM | Jam aktual stall EM |
Pencapaian target EM | Jam aktual terpakai seluruh stall EM dibandingkan dengan target jam seluruh stall EM |
Jam tersedia stall SB \ GR | Jam tersedia stall SB / GR |
Target jam per stall SB / GR | Target jam per stall SB / GR |
Target jam seluruh stall SB/GR | Target jam seluruh stall SB/GR |
Jam actual SB/GR | Jam actual SB/GR |
Pencapaian target stall SB/GR | Jam aktual terpakai seluruh stall SB/GR dibandingkan dengan target jam seluruh stall SB\GR |
Berikut ini contoh Report Productivity Stall yang telah di export:

Gambar 30 – Report Productivity Stall
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 30 – Report Productivity Stall :
Nama Kolom | Keterangan |
No | Nomor urut |
Tanggal | Tanggal productivity stall |
Kategori stall | Kategori productivity stall |
Nama stall | Nama productivity stall |
No polisi | Nomor polisi kendaraan |
No WO | Nomor work order |
Kategori WO | Kategori work order |
Jenis kendaraan | Jenis kendaraan |
Full model | Full model |
Production stall (start) | Production stall (start) |
Production stall (finish) | Production stall (finish) |
Jam actual stall | Jam actual stall (Finish-Start) |
1.10.Penggunaan Material Bahan GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan jumlah material yang telah digunakan di GR berdasarkan periode yang ditentukan dengan rentang waktu 3 Bulan. Menu ini bisa dilihat di Report After Sales ->General Repair-> Penggunaan Material Bahan GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan rentang periode lalu klik tombol

Gambar 31 – Penggunaan Material Bahan GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 31 – Penggunaan Material Bahan GR :

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 31 – Penggunaan Material Bahan GR:
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Export Detail | Tombol untuk mengexport detail data |
Berikut ini contoh Report Penggunaan Material Bahan GR yang telah di export :

Gambar 32 – Report Penggunaan Material Bahan GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 32- Report Penggunaan Material Bahan GR:
Nama Kolom | Keterangan |
Date | Date |
No polisi | Nomor polisi kendaraan pelanggan |
No WO | Nomor WO |
Jenis kendaraan | Jenis kendaraan pelanggan |
Tipe pekerjaan | Tipe pekerjaan |
No material | Nomor material |
Nama material | Nama material |
Jumlah | Jumlah material |
Satuan | Satuan material |
1.11.KPI Service Unit by Model GR
Menu ini berfungsi untuk melihat detail Report dari produktivitas service berdasarkan model unit. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI Service Unit by Model GR. Untuk melihat data tentukan bulan dan tahun kemudian klik tombol .

Gambar 33 – KPI Service Unit by Model GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 33 – KPI Service Unit by Model GR :

Menentukan tanggal yang akan dilihat Report nya.

Export Report ke dalam ekstensi Excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 33 – KPI Service Unit by Model GR:
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Bulan/Tahun | Bulan atau tahun KPI Laporan bulanan bengkel |
Exsport | Tombol untuk mengeksport detail data |
Berikut ini contoh Report KPI Service Unit by Model GR yang telah di export:

Gambar 34 – Report KPI Service Unit by Model GR (1)

Gambar 35 – Report KPI Service Unit by Model GR (2)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 35 – Report KPI Service Unit by Model GR :
Nama Kolom | Keterangan |
No | Nomor urut |
Model kendaran | Model kendaran |
Datang Setelah di Undang | Summary customer yang datang setelah di undang |
Unit | Unit |
Unit CPUS by Model | Unit CPUS adalah unit yang pembayarannya oleh customer. Perhitungan CPUS menggunakan data WO Billing |
SBE per kilometer | SBE per kilometer |
10 km saja | 10 km saja |
20 km saja | 20 km saja |
30 km saja | 30 km saja |
40 km saja | 40 km saja |
50 km saja | 50 km saja |
60 km saja | 60 km saja |
70 km saja | 70 km saja |
80 km saja | 80 km saja |
90 km saja | 90 km saja |
100 km saja | 100 km saja |
10 km saja | 10 km saja |
Kelipatan fk di bawah 100k (15,25,35,dst) | Kelipatan fk di bawah 100k (15,25,35,dst) |
SBE km lainnya diatas 100k | SBE km lainnya diatas 100k |
Total service berkala | Total service berkala |
General repair lain | General repair lain |
Unit ganti oli mesin | Unit ganti oli mesin |
(ETU, perbaikan AC, discbrake dll) | (ETU, perbaikan AC, discbrake dll) |
Total general repair lain | Total general repair lain |
Total unit CPUS | Total unit CPUS |
Unit Non CPUS | Unit non CPUS adalah unit yang pembayarannya selain customer |
Service berkala internal | Service berkala internal |
1K penjualan outlet yang sama | 1K penjualan outlet yang sama |
1KT total | 1KT total |
Warranty | Warranty |
Return job / pekerjaan ulang | Return job / pekerjaan ulang |
Free delivery service | Free delivery service |
Sub total non CPUS | Sub total non CPUS |
Jumlah total unit entry | Jumlah total unit entry |
Revenue | Revenue |
CPUS (X rp. 1000) | CPUS (x rp. 1000) |
Labor (X IDR 1,000) | Labor (X IDR 1,000) |
Parts Toyota oli & TMO (X IDR 1,000) | Parts Toyota oli & TMO (X IDR 1,000) |
Oli/bahan non Toyota (X IDR 1,000) | Oli/bahan non Toyota (X IDR 1,000) |
Pekerjaan luar (X IDR 1,000) | Pekerjaan luar (X IDR 1,000) |
Sub total revenue CPUS | Sub total revenue CPUS |
1.12.KPI Laporan Bulanan Bengkel GR
Menu ini berfungsi untuk melihat detail laporan kinerja bulanan bengkel dari produktivitas GR. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI Laporan Bulanan Bengkel GR. Untuk melihat data dengan cara tentukan bulan dan tahun kemudian klik tombol untuk menempilkan data pada laporan di Tab bawah, klik tombol untuk mendapatkan Report berekstensi Excel, kemudian klik tombol .


Gambar 36 – KPI Laporan Bulanan Bengkel (1)


Gambar 37 – KPI Laporan Bulanan Bengkel (2)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 37 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Button ini berfungsi untuk menampilkan perhitungan data.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Button Simpan ini berfungsi untuk menyimpan data perhitungan ke dalam Database System.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 37 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR:
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Bulan/Tahun | Bulan atau tahun KPI Laporan bulanan bengkel |
Listrik (kwh) | Penggunaan listrik (kwh) |
Absorption Rate | Jumlah service revenue dikurangi service cost dibagi service dealer espenses |
Service Revenue | Jumlah total dari parts sales (internal w/s), parts sales (eksternal), oil sales, outside work/sub-let sales, accessories sales, service labour sales |
Parts Sales (internal W/S) | Jumlah total parts sales (internal w/s) |
Parts sales – eksternal (counter & parts jobbers / whole – sales) | Jumlah total Parts sales – eksternal (counter & parts jobbers / whole – sales) |
Oil sales | Jumlah total oil sales |
Outside work / sublet sales | Jumlah total outside work / sublet sales |
Accessories sales | Jumlah total accessories sales |
Service labour sales | Jumlah toal service labour sales |
Service Cost | Jumlah total dari parst cost of goods sold, oil cost of goods sold, accessories cost og goods sold, service labour cost (SA, technician, foreman, partman salary. |
Parts cost of goods sold | Jumlah total parts cost of goods sold |
Oil cost of goods sold | Jumlah total oil cost of goods sold |
Accessories cost of goods sold | Jumlah total accessories of goods sold |
Service labour cost (SA, Technician, foreman, partman salary) | Jumlah total Service labour cost (SA, Technician, foreman, partman salary) |
Service dealer ecpenses | Service dealer expenses |
Berikut ini contoh Report KPI Laporan Bulanan Bengkel GR yang telah di export:

Gambar 38 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (1)

Gambar 39 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (2)

Gambar 40 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (3)

Gambar 41 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (4)

Gambar 42 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (5)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 42 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR:
Nama Kolom | Keterangan |
1.Unit | |
Unit toyota mobile service (TMS – Mobil)Pekerjaan yang dilakukan menggunakan mobile service car | |
1. Unit TMS Mobil SBE | Jumlah unit TMS Mobil SBE |
2. Unit TMS Mobil Total | Jumlah unit TMS Mobil Total |
Unit toyota mobile service (TMS – Motor) Pekerjaan yang dilakukan menggunakan mobile service motorcycle | |
1. Unit TMS Motor SBE | Jumlah unit TMS Motor SBE |
2. Unit TMS Motor Total | Jumlah unit TMS Motor Total |
Unit service point (SP)Pekerjaan yang dilakukan di Service Point | |
1. Unit SP SBE | Jumlah unit SP SBE |
2. Unit SP Total | Jumlah unit SP Total |
Unit express maintenance (EM)Pekerjaan yang dilakukan di bengkel dengan menggunakan stall EM | |
1. Unit EM Total | Jumlah unit EM Stall |
Unit customer paid (CPUS) | |
1. Unit CPUS | Unit CPUS yang masuk bengkel by Repair Order (1 no polisi) |
2. Unit Non CPUS | Unit non CPUS yang masuk bengkel by Repair Order (1 no polisi) |
Total CPUS & Non CPUS (total Unit Entry) | Total unit cpus + unit non cpus |
Detail pekerjaan unit CPUS* Detail pekerjaan dari unit yang masuk bengkel termasuk unit TMS mobil & motor dan Service Point* 1 Repair Order (1 no polisi) bisa melakukan beberapa pekerjaan Contoh : No Pol B 123 TAM datang ke bengkel untuk melakukan service berkala 10K dan ada keluhan dari stir (warranty) – Secara perhitungan unit entry masuk unit CPUS – pencatatan di detail pekerjaan masuk unit SBE 10K dan unit warranty * Total unit entry (point no 10) akan lebih kecil (atau sama dengan) dari total unit detail pekerjaan. | |
Service Berkala External (SBE)Hanya SBE tanpa pekerjaan lain | |
SBE 10K km saja | Jumlah unit SBE 10k saja |
SBE 20K km saja | Jumlah unit SBE 20k saja |
SBE 30K km saja | Jumlah unit SBE 30k saja |
SBE 40K km saja | Jumlah unit SBE 40k saja |
SBE 50K km saja | Jumlah unit SBE 50k saja |
SBE 60K km saja | Jumlah unit SBE 60k saja |
SBE 70K km saja | Jumlah unit SBE 70k saja |
SBE 80K km saja | Jumlah unit SBE 80k saja |
SBE 90K km saja | Jumlah unit SBE 90k saja |
SBE 100K km saja | Jumlah unit SBE 100k saja |
Kelipatan 5K di bawah 100K [15,25,35,dst] | Jumlah unit SBE kelipatan 5K di bawah 100K selain kelipatan diatas |
SBE km lainnya di atas 100K | Jumlah unit SBE diatas 100K |
Total SBE | Jumlah seluruh SBE |
General Repair (GR) | |
Unit Ganti Oli Mesin | |
General Repair Lainnya | (ETU, Perbaikan AC, Disc Brake dll) |
Total General Repair | Unit Ganti Oli Mesin + General Repair Lainnya |
Detail pekerjaan unit Non CPUS Pekerjaan yang pembayarannya bukan oleh pelanggan | |
SBI 1K Penjualan outlet yang sama | |
SBI 1K Total | |
Warranty | Jumlah unit Warranty |
Return Job/Pekerjaan Ulang | Jumlah unit Return Job/Pekerjaan Ulang |
Pre Delivery Service | Jumlah unit Pre Delivery Service |
Total Detail Pekerjaan Unit Non CPUS | Jumlah dari seluruh unit non CPUS |
2. Unit booking | |
Jml pelanggan booking yang datang servis pada hari booking yang sama | Customer booking yang datang servis pada hari booking yang sama sesuai janjinya |
3. Revenue [Rupiah aktual yang diterima bengkel setelah harga diskon] | |
CPUS (x Rp 1.000) | |
Labor | Pendapatan bengkel dari jasa tenaga kerja |
Parts TOYOTA & Oli TMO | Pendapatan bengkel dari penjualan spare part dan oli TMO |
Oli / Bahan Non TOYOTA | Pendapatan bengkel dari penjualan oli/bahan selain Toyota |
Pekerjaan Luar | Pendapatan bengkel dari pekerjaan luar |
Sub Total Revenue CPUS | Total pendapatan |
SBE (Service Berkala Eksternal) | |
Total Servis Berkala Eks Revenue | Pendapatan bengkel dari SBE |
4. Capacity & manpower | |
Stall | |
Stall Expres Maintenance [EM] | Stall produksi yang digunakan untuk pekerjaan EM |
Stall Produktif lainnya [Non EM] | Stall produksi yang digunakan untuk selain pekerjaan EM |
Sub Total Stall Produktif [EM + Non EM] | Total stall produksi |
Stall belum terpakai | Stall yang belum digunakan |
Stall lain-lain (loading, unloading, PDS ,DIO, spooring, engine care AC) | Stall yang digunakan diluar pekerjaan service |
Total Stall | |
Kendaraan TMS | |
Jumlah Kendaraan TMS Mobil | Jumlah armada mobil yang digunakan untuk servis yang dimiliki bengkel |
Jumlah Kendaraan TMS Motor | Jumlah armada motor yang digunakan untuk servis yang dimiliki bengkel |
Service Point (SP) | |
Jumlah cabang SP | Jumlah service point yang dimiliki bengkel |
Jumlah stall SP | Jumlah stall yang dialokasikan untuk service kendaraan di service point |
Jumlah kendaraan TMS SP | Jumlah mobil dan motor yang digunakan untuk tujuan service kendaraan di service point |
Man Power | |
Teknisi | |
PSG / Magang | Teknisi yang bukan merupakan karyawan bengkel, misal magang sekolah/TTEP |
Not yet certified tech | Teknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel namun belum mengikuti sertifikasi Toyota Technician |
Toyota Technician | Teknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Toyota Technician |
Pro Technician | Teknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Pro-Technician |
Diagnosa Technician | Teknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Diagnose Technician |
Diagnosa Master Technician | Teknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Diagnose Master Technician |
Total Teknisi | Total teknisi baik yg bukan karyawan tetap maupun yg sudah karyawan tetap bengkel |
Total Teknisi Tanpa Magang | Total teknisi yg merupakan karyawan tetap bengkel (dari yg belum bersertifikasi sampai yg sudah bersertifikasi |
Service Advisor | |
Not yet certified SA | SA yang belum disertifikasi |
TSA level 1 | SA yang sudah disertifikasi TSA level 1 |
TSA level 2 | SA yang sudah disertifikasi TSA level 2 |
TSA level 3 | SA yang sudah disertifikasi TSA level 3 |
Total Service Advisor | Total SA |
Foreman | |
Toyota Foreman Training [sudah bersertifikat Toyota Foreman Training / TFT] | Foreman yang sudah disertifikasi TFT (Toyota Foreman Training) |
Non TFT | Foreman yang belum disertifikasi TFT (Toyota Foreman Training) |
Total Foreman | Total Foreman |
Sertifikasi TEAM 21 Foreman | |
TT & PT | Foreman GR yang sudah di sertifikasi Toyota technician & pro-Technician |
DT | Foreman GR yang sudah di sertifikasi Diagnose Technician |
DMT | Foreman GR yang sudah di sertifikasi Diagnose Master Technician |
Partsman | |
Not yet certified partsman | Partsman belum disertifikasi |
Level-1 | Partsman yang sudah disertifikasi Partsman level 1 |
Level-2 & 3 | Partsman yang sudah disertifikasi Partsman level 2 & 3 |
Total Partsman | Total Partsman |
Lainnya (Kepala Bengkel, Instruktur, Kasir, Staf Adm. Bengkel, Cuci, Kolektor, dll.) | |
Total Personel | |
5. Parts | |
Immediate Fill Rate | Ketersediaan parts dalam waktu <=10 menit. Waktu dari SA request sampai dengan Partsman menyediakan |
Fill Rate | Ketersediaan parts pada satu buah WO. Tingkat kesediaan per WO hanya 0% atau 100% |
Service Rate | Perbandingan jumlah part yg mampu disuplai dengan yg diorder konsumen. Tidak lihat per WO tapi berdasarkan total |
Stock day (satuannya hari) | Menggambarkan lama hari penjualan persediaan parts yang tersedia |
6a. Penjualan TMO & TGGO | |
TMO Mineral [liter] | Jumlah penggunaan oli genuine Toyota Mineral |
TMO Syntetic [liter] | Jumlah penggunaan oli genuine Toyota Sintetik |
TMO Full Syntetic [liter] | Jumlah penggunaan oli genuine Toyota Full Sintetik |
Sub Total TMO (liter) | Total penggunaan Toyota Motor Oil |
TGGO [liter] | Jumlah penggunaan TGGO |
6b. PENJUALAN NON TOYOTA | |
Oli Mesin Non TOYOTA | Total penggunaan oli non Toyota |
Mineral [liter] | Jumlah penggunaan oli Mineral non toyota |
Syntetic [liter] | Jumlah penggunaan oli Sintetik non toyota |
Oli Trasmisi & Diff (liter) | Jumlah penggunaan oli transmisi & diff non toyota |
7. Jam kerja | |
Jam Tersedia [biasa & lembur] | Jam tersedia teknisi dapat benar-benar bekerja, termasuk lembur namun dikurangi cuti, sakit, training, dll. |
Jam Terpakai | Jam aktual teknisi dalam mengerjakan pekerjaan, diluar waktu menunggu parts |
Jam Terjual | Jam terjual kepada pelanggan berdasarkan standard flat rate yang telah ditetapkan |
8. PSFU & FIR Ratio | |
Jumlah Unit yang harus difollow up (total UE-PDS) | Jumlah unit yang harus difollow-up (semua unit bengkel, mobile service, dan service point; namun tidak termasuk unit PDS) |
Jumlah Unit yang berhasil difollow up | Jumlah unit yang berhasil dihubungi dan menanggapi |
Jawaban TIDAK untuk Q1 (Fix it Right) | Jumlah unit yang menjawab tidak pada pertanyaan Q1 |
Jawaban TIDAK untuk Q2 (On time Delivery) | Jumlah unit yang menjawab tidak pada pertanyaan Q2 |
Jawaban TIDAK untuk Q3 (Reasonable Time) | Jumlah unit yang menjawab tidak pada pertanyaan Q3 |
Jumlah Unit RTJ | Jumlah unit yang kembali karena masalah tidak terselesaikan |
FIR Ratio | |
9. Lead time Lead time dari security in sampai notifikasi ke pelanggan | |
Average Leadtime EM | Rata-rata lead time unit EM saja (keluhan + non keluhan) |
Average Leadtime SBE | Rata-rata lead time unit SBE saja (tidak termasuk EM) |
Average Leadtime GR | Rata-rata lead time unit GR |
Average Leadtime Total | Rata-rata lead time keseluruhan bengkel |
10. On time Delivery Rate | |
Jumlah kendaraan yg diserahkan sesuai dgn janji penyerahan awal (1St promise) | Jumlah kendaraan yang dikerjakan dibengkel yang diserahkan sesuai dengan janji penyerahan awal tanpa revisi |
Jumlah kendaraan yg diserahkan sesuai dgn waktu penyerahan | Jumlah kendaraan yang dikerjakan dibengkel yang diserahkan sesuai dengan janji penyerahan boleh dengan revisi |
On Time Delivery | Menuliskan presentase unit bengkel yang on time diserahkan berdasarkan waktu penyerahan (boleh direvisi) terhadap total unit yang dikerjakan dibengkel Perhitungan ontime delivery rate adalah sebagai berikut :ontime delivery rate =jumlah wo yang ontime sesuai dengan janji pertama ditambah denganjumlah wo yang ontime sesuai dengan janji yg sudah ada perubahan di bandingkan dengan seluruh jumlah wo yang ada dalam periode tertentu x 100%. SA dianggap sudah melakukan delivery saat melakukan Cal Cust. |
11. MRS KPI | |
Jumlah pelanggan yang seharusnya diundang | Total unit yang seharusnya ditelepon dalam satu bulan |
Jumlah pelanggan yang diundang (aktual diundang) | Total unit yang berhasil dihubungi dan menanggapi dalam satu bulan |
Jumlah pelanggan yang ditelepon | Total unit yang dihubungi lewat telepon dalam satu bulan |
Jumlah telepon terhubung ke pelanggan | Total unit yang terhubung (diangkat & ditanggapi) oleh pelanggan dalam satu bulan |
Jumlah pelanggan datang setelah diundang dgn DM/SMS/Phone <=30 hari | Total unit yang datang setelah diundang dalam jangka waktu 30 hari setelah dilakukannya reminder |
Database Valid | Jumlah pelanggan yang terhubung dibagi dengan jumlah pelanggan yang di telepon |
Kontribusi MRS – Come After Invited | Jumlah pelanggan yang datang dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diundang |
Kontribusi MRS terhadap SBE | Jumlah pelanggan yang datang setelah diundang dibandingkan unit SBE bengkel |
12. Data penggunaan listrik | |
Listrik (kwh) | Jumlah penggunaan listrik |
13. Absorption rate Persentase dari pengeluaran dealer yang dicover oleh profit service dan part. | |
Service Revenue | Pendapatan dari service (Diambil dari modul finance) |
Service Cost | Pengeluaran dari service (Diambil dari modul finance) |
Service Dealer Expense | Pengeluaran diluar dari service (Diambil dari modul finance) |
14. Gross profit | |
Gross Profit Rp. X 1.000 | Gross profit bengkel dalam satuan rupiah |
Gross Profit % | Gross profit bengkel dalam satuan presentase |
1.13.Customer Field Action GR
Menu ini berfungsi untuk menampilkan data kendaraan yang di recall/ field action pada bengkel GR. Menu ini bisa diakses di Report After Sales General Repair Customer Field Action. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan rentang periode lalu pilih Jenis FA dan Status FA, kemudian klik tombol .

Gambar 43 – Customer Field Action GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar – Customer Field ActionGR:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Menentukan jenis FA pada Field pencarian.

Drop-down ini berfungsi untuk menentukan status FA.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 43 – Customer Field Action GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
Status Booking | Status booking :AllYes No |
Status FA | Status field action :AllFinish Not Finish Status finish yaitu saat claim FA sudah di approve oleh Warranty |
Jenis FA | Jenis field action :AllSCCICC |
Total unit inspection | Total unit inspection |
Total unit repair | Total unit repair |
Total init incpeciton & repair | Total init incpeciton & repair |
Berikut ini contoh Report Customer Field Action GR yang telah di export :

Gambar 44 – Report Customer Field Action GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 44 – Report Customer Field Action GR :
Nama Field | Deskripsi |
No | Nomor urut |
Customer In | Tanggan kedatangan pelanggan |
Booking Date | Tanggal pelanggan melakukan booking |
Status Booking | Status booking pelanggan |
No Polisi | Nomor polisi kendaraan |
Nama Customer | Nama lengkap pelanggan |
No WO | Nomor work order |
VIN Code | Nomor rangka |
Production Date | Tanggal produksi kendaraan |
Full Model Code | Full Model Code |
Base Model Name | Base model name |
Colour | Warna kendaran pelanggan |
Main Dealer | Nama cabang main dealer |
Dealer | Wilayah dealer |
Jenis FA | Jenis FA |
Judul FA | Judul FA |
FA Status | FA Status |
FA Activity | FA Activity :Inspection Repair |
Parts Related | Parts Related : Part Name Part Number |
1.14.Workshop Combined Achievement Report GR
Menu ini berfungsi untuk menampilkan gabungan report produktivitas GR. Menu ini bisa dilihat di Report After Sales General Repair Workshop Combined Achievement Report GR. Untuk melihat data dengan cara menentukan periode lalu klik tombol kemudian klik tombol untuk mendapatkan hasil report dengan ekstensti excel, kemudian periksa kembali pada bagian Cost Of Goods Sold (COGS) lalu klik tombol .

Gambar 45 – Workshop Combined Achievement Report GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 45 – Workshop Combined Achievement Report GR :

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk menampilkan perhitungan data ke Cost of Goods Sold (COGS).

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Button Simpan ini berfungsi untuk menyimpan data perhitungan ke dalam Database System.
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 45 – Workshop Combined Achievement Report GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Kategori workshop | Kategori workshop |
Periode | Periode bulan report |
Tampilkan Data | Untuk menampilkan data yang sudah pernah disimpan |
Export Detail | Tombol untuk mengeksport data detail |
Labour | Biaya gaji karyawan selama sebulan |
Overhead | Biaya overhead yaitu biaya tidak berhubungan langsung dengan penjualan |
Depreciation | Biaya depresiasi |
Berikut ini contoh Report Workshop Combined Achievement Report GR yang telah di export :

Gambar 46 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (1)

Gambar 47 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (2)

Gambar 48 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (3)

Gambar 49 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (4)

Gambar 50 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (5)
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 48 s.d 50 – Report Workshop Combined Achievement Report GR:
Nama Kolom | Keterangan |
Working Days | |
Target | Merupakan jumlah target hari kerja per bulan |
Actual | Merupakan jumlah actual hari kerja per bulan |
% Actual vs Target | (Item “WORKING DAYS – Target” / item “WORKING DAYS – Actual”) x 100%. |
Unit Sales | |
Target (unit) | Merupakan target unit GR per bulan |
Target Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “UNIT SALES – Target (unit)” |
Actual (unit) | Merupakan jumlah unit GR per bulan |
Actual Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “UNIT SALES – Actual (unit)” |
% Actual vs Target (unit) | Merupakan perbandingan antara item “UNIT SALES – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Target (unit)” |
% Actual Cumulative vs Target Cumulative (unit) | Merupakan perbandingan antara item “UNIT SALES – Actual Cumulative (unit)” dengan item “Unit Sales – Target Cumulative (unit)” |
Unit / SA / Month (Average) | Merupakan pembagian antara item “UNIT SALES – Actual (unit)” dengan Jumlah SA GR yang aktif per bulan |
Unit / SA / Day (Average) | Merupakan pembagian antara item “UNIT SALES – Unit / SA / month (Average)” dengan item “WORKING DAYS – Actual” |
Unit / Day | Merupakan pembagian antara item “UNIT SALES – Actual (unit)” dengan item “WORKING DAYS – Actual” |
CPUS | |
Target (unit) | Merupakan jumlah target CPUS |
Target Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “CPUS – Target (unit)” |
Actual (unit) | Merupakan Jumlah Unit GR per bulan |
Actual Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “CPUS – Actual (unit)” |
% Actual vs Target | Merupakan perbandingan antara item “CPUS – Actual (unit)” dengan item “CPUS – Target (unit)” |
% Actual Cumulative vs Target Cumulative | Merupakan akumulasi dari item “CPUS – % Actual vs Target” |
CPUS / Unit Sales | Merupakan perbandingan antara item “CPUS – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)” |
Servis Berkala | |
Target SBE (unit) | Merupakan target SBE |
Target SBE Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Target SBE (unit)” |
Actual SBE (unit) | Merupakan Jumlah Unit SBE per bulan |
Actual Cumulative SBE (unit) | Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” |
% SBE Actual vs Target (unit) | Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBE (unit)” |
% SBE Actual Cumulative vs Target Cumulative (unit) | Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual Cumulative SBE (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBE Cumulative (unit)” |
SBE Rate | |
Target SBI (unit) | Merupakan target SBI |
Target SBI Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Target SBI (unit)” |
Actual SBI (unit) | Merupakan Jumlah Unit SBI per bulan |
Actual SBI Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” |
% SBI Actual vs Target | Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBI (unit)” |
% SBI Actual Cumulative vs Target Cumulative | Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI Cumulative (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBI Cumulative (unit)” |
SBI Rate | Merupakan perbandingan antara item“SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)” |
SBE Rate | Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” yang ditambah item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” dan dibandingkan dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)” |
SB / CPUS | Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” yang ditambah item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” dan dibandingkan dengan Item “CPUS – Actual (unit)” |
GRP | |
Actual Ext. (unit) | Merupakan Jumlah unit GR dengan tipe invoice external per bulan |
Actual Int. (unit) | Merupakan Jumlah unit GR dengan tipe invoice internal per bulan |
Actual Ext. Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “GRP – Actual Ext. (unit)” |
Actual int. Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “GRP – Actual Int. (unit)” |
GRP-Ext Rate | Merupakan perbandingan antara item “GRP – Actual Ext. (unit)” dengan item “GRP – Actual Int. (unit)” |
GRP-Int Rate | Merupakan perbandingan antara item “GRP – Actual Int. (unit)” dengan item “GRP – Actual Int. (unit)” |
GRP-Total Rate | |
GR / CPUS | |
RTJ | |
Actual (unit) | Merupakan Unit GR dengan status pekerjaan RTJ |
Actual Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “RTJ – Actual (unit)” |
RTJ Rate | Merupakan perbandingan antara item “RTJ – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)” |
TWC | |
Actual (unit) | Merupakan Unit GR dengan status pekerjaan TWC |
Actual Cumulative (unit) | Merupakan akumulasi dari item “TWC – Actual (unit)” |
TWC Rate | Merupakan perbandingan antara item “TWC – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)” |
Productivity | |
EM RUM | Merupakan Jumlah Unit yang masuk pada Stall EM yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual” |
EM RPS | Merupakan item “PRODUCTIVITY – EM RUM” yang dibagi Jumlah Stall EM |
SBE RUM | Merupakan Jumlah Unit SBE yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual” |
SBE RPS | Merupakan item “PRODUCTIVITY – SBE RUM” yang dibagi Jumlah Stall SB |
GR RUM | Merupakan Jumlah Unit GR yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual” |
GR RPS | Merupakan item “PRODUCTIVITY – GR RUM” yang dibagi Jumlah Stall GR |
Total RUM | Merupakan item Jumlah Unit GR yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual” |
Total RPS | Merupakan item “PRODUCTIVITY – Total RUM” yang dibagi Jumlah Stall GR dan SB |
Technician Efficiency (TE) | (Jumlah Flat Rate seluruh teknisi GR dan SB dalam 1 bulan / Jumlah Actual Rate seluruh teknisi GR dan SB dalam 1 bulan) x 100% |
Labor Utility (LU) | (Jumlah Jam Kerja Actual seluruh teknisi GR dan SB 1 bulan / Jumlah Jam Kerja tersedia seluruh teknisi GR dan SB 1 bulan) x 100% |
Overall Productivity (OP) | Item “Productivity – Technician Efficiency (TE)” x Item “Productivity – Labor Utility (LU)” |
Parts Performance | |
Stock Day | Menggambarkan waktu yang dapat di cover oleh stock part yang tersedia dalam satuan hari |
Stock Month | Menggambarkan waktu yang dapat di cover oleh stock part yang tersedia dalam satuan bulan |
Service Rate | Merupakan nilai koefisien ketersediaan part per nomor WO saat request part per bulan |
Fill Rate | Merupakan nilai koefisien ketersediaan part per kode part saat request part per bulan |
Immedite Fill Rate | |
Supply Composition | |
Order Type 3 to SPLD | Merupakan nilai koefisien ketersediaan part per kode part saat request part per bulan |
Order Type 2 to SPLD | (Jumlah Order Part GR atau SB Tipe 2 / Jumlah Seluruh Order Part GR atau SB) x 100% |
Order Type 1 to SPLD | (Jumlah Order Part GR atau SB Tipe 1 / Jumlah Seluruh Order Part GR atau SB) x 100% |
Orde to Outside (Non-SPLD) | (Jumlah Order Part GR atau SB Selain SPLD / Jumlah Seluruh Order Part GR atau SB) x 100% |
Booking Parts | |
Order (Items) | Merupakan total part GR atau SB yang datang pada bulan itu |
Order (Amount) | Merupakan total harga part GR atau SB yang datang pada bulan itu |
Return (Items) | Merupakan jumlah item part GR atau SB yang dilakukan return pada bulan itu |
Return (Amount) | Merupakan total harga part GR atau SB yang dilakukan return pada bulan itu |
% Return (Items) | (item “Booking Parts – Return (items)” / item “Booking Parts – Order (items)”) x 100% |
% Return (Amount) | (item “Booking Parts – Return (amount)” / item “Booking Parts – Order (amount)”) x 100% |
WIP Status (Parts) | |
WIP Status – Being Serviced (Items) | Merupakan total item part GR dan SB yang sudah dilakukan picking slip tetapi belum dilakukan invoice |
WIP Status – Being Serviced (Amount) | Merupakan total harga part GR dan SB yang sudah dilakukan picking slip tetapi belum dilakukan invoice |
WIP Status – Invoicing (Items) | Merupakan total item part GR dan SB yang sudah dilakukan invoice pada bulan tersebut |
WIP Status – Invocing (Amount) | Merupakan total harga part GR dan SB yang sudah dilakukan invoice pada bulan tersebut |
WIP Status – TWC (Items) | Merupakan total item part GR dan SB dengan status warranty = ”TWC” pada bulan |
WIP Status – TWC (Amount) | Merupakan total harga part GR dan SB dengan status warranty = ”TWC” pada bulan tersebut |
Fix it Right | |
Q1 – No (%) | Merupakan Rasio perbandingan customer tidak puas atas pertanyaan nomor 1 saat follow up terhadap jumlah customer yang melakukan respon follow up |
Q2 – No (%) | |
Q3 – No (%) | |
FIR Rate (%) | Merupakan Rasio perbandingan customer tidak puas atas pertanyaan nomor 1 atau 2 atau 3 saat follow up terhadap jumlah customer yang melakukan respon follow up |
Final Inspection Solve Rate (%) | Merupakan perbandingan antara Jumlah unit lolos FI dibandingkan dengan Total Unit yang dilakukan FI |
TL Solve Rate (%) | Merupakan perbandingan antara TL Solved dengan Seluruh Problem Finding |
delivery timing | |
Perhitungan untuk DTN akan dibandingkan tanggal janji delivery dengan tanggal call customer | |
Appointment Rate (%) | (Total Jumlah Customer GR dan SB Appointment Show / Total Jumlah Total Unit Entry Bengkel GR dan SB) x 100% |
Show Rate (%) | (Total Jumlah Customer GR dan SB Appointment Show / Jumlah Customer GR dan SB Yang Appointment) x 100% |
No Show Rate (%) | (Jumlah Customer GR dan SB Yang Batal Appointment / Jumlah Customer GR dan SB Yang Appointment) x 100% |
Appointment Productivity | Merupakan perkalian antara item “Appointment – Appointment Rate” dan item “Appointment – Show Rate |
Technical & Warranty | |
Total Claim SW103 (Items) | Merupakan jumlah unit claim GR dan SB |
Total Claim SW103 (Amount) | Merupakan jumlah amount claim GR dan SB |
Technical Report | Merupakan jumlah technical report GR dan SB |
TWC Lead Time | Merupakan TWC Lead time GR dan SB |
Attendance | |
SA | (Jumlah jam masuk kerja seluruh SA GR dan SB 1 bulan / Jumlah jam target masuk kerja seluruh SA GR dan SB 1 bulan) x 100 % |
Technician | (Jumlah jam masuk kerja seluruh Teknisi 1 bulan / Jumlah jam target masuk kerja seluruh Teknisi GR dan SB 1 bulan) x 100 % |
Service Sales Amount | |
Target (Amount) | Merupakan target penjualan GR dan SB dalam 1 bulan |
Total Sales (Amount) | Merupakan jumlah actual penjualan GR dan SB per bulan |
Total Sales Cumulative (Amount) | Merupakan akumulasi dari item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)” |
Sales vs Target | Merupakan perbandingan antara item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)” dengan item “SERVICE SALES AMOUNT – Target” |
Part (Amount) | Merupakan actual seluruh penjualan part GR dan SB dalam 1 bulan |
Part / Sales | (Item “SERVICE SALES AMOUNT – Part” / “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100% |
Oil (TMO) | Merupakan actual seluruh penjualan Oil GR dan SB dalam 1 bulan |
Oil (TMO) / Sales | (Item “SERVICE SALES AMOUNT – Oil (TMO)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100% |
Sublet | Merupakan actual seluruh penjualan Sublet GR dan SB dalam 1 bulan |
Sublet / Sales | (Item “SERVICE SALES AMOUNT – Sublet” / Item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100% |
Labor | Merupakan actual seluruh penjualan Labor GR dan SB dalam 1 bulan |
Labor / Sales | (Item “SERVICE SALES AMOUNT – Labor” / Item“SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100% |
Sales / Unit | (Item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)” / Item “UNIT SALES – Actual (unit)”) x 100% |
COGS / SGA | |
Part (Rp.) | Merupakan nilai COGS Part GR dan SB per bulan |
Oil (Rp.) | Merupakan nilai COGS Oil GR dan SB per bulan |
Sublet (Rp.) | Merupakan nilai COGS Sublet GR dan SB per bulan |
Labor (FAD) (Rp.) | Merupakan nilai COGS Labor GR dan SB per bulan |
Overhead (FAD) (Rp.) | Merupakan nilai COGS Overhead GR dan SB per bulan |
Depreciation (FAD) (Rp.) | Merupakan nilai COGS Depreciation GR dan SB per bulan |
Total SGA (FAD) (Rp.) | Merupakan nilai total COGS GR dan SB yang per bulan |
COGS / Unit (Rp.) | |
Profit | |
Part (Rp.) | Item “SERVICE SALES AMOUNT – Part” – item “COGS/SGA – Part (Rp.)” |
Oil (Rp.) | Item “SERVICE SALES AMOUNT – Oil (TMO)” – item “COGS/SGA – Oil (Rp.)” |
Sublet (Rp.) | Item “SERVICE SALES AMOUNT – Sublet” – item “COGS/SGA – Sublet (Rp.)” |
Labor & Operation (Rp.) | Item “SERVICE SALES AMOUNT – Labor” – item “COGS/SGA – Labor (FAD) (Rp.)” |
Gross Profit (Rp.) | Item “PROFIT – Parts (Rp.)” + item “PROFIT – Oil (Rp.)” + item “PROFIT – Sublet (Rp.)” + item “PROFIT – Labor (Rp.)” |
Part (%) | (item “PROFIT – Parts (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Part”) x 100% |
Oil (%) | (item “PROFIT – Oil (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Oil (TMO)”) x 100% |
Sublet (%) | (item “PROFIT – Sublet (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Sublet”) x 100% |
Labor (%) | (item “PROFIT – Labor (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Labor”) x 100% |
Gross Profit (GP) (%) | (item “PROFIT – Gross Profit (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100% |
Operating Profit (OP) (%) | (item “PROFIT – Gross Profit (Rp.)” – Item “COGS/SGA – Total SGA (FAD) (Rp.)” ) / item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)” |
1.15.WIP Report GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan informasi mengenai semua unit Waiting in Progress atau WO yang masih dalam proses pengerjaan. Menu ini bisa dilihat di After Sales General Repair WIP Report GR. Dengan menentukan periode lalu klik tombol dan klik tombol untuk mendapatkan report excel. Tampilan menunya sebagai berikut:

Gambar 51 – WIP Report GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 51 – WIP Report GR :

Tombol search berfungsi untuk melakukan pencarian data.

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report .
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 51 – WIP Report GR :
Nama Kolom | Keterangan |
Dealer | Nama dealer |
Cabang | Nama cabang |
Tipe Pencarian WO | Tipe pencarian WO :Tgl Cetak WO:Data yang tanggal cetak WO sesuai dengan tanggal dicariTgl Billing WO:Data yang billing wo di tanggal yang di cariOpen WO : Data sesudah release sampai dengan sebelum WO |
Periode Awal | Rentang waktu awal report |
Periode Akhir | Rentang waktu akhir report |
PIC | Petugas PIC :SA Teknisi |
Nama PIC | Nama SA/Teknisi |
Summary WIP Being Service | |
Total unit | Total unit yang statusnya masih produksi |
Total Amount | Total Amount yang statusnya masih produksi |
Summary WIP AR | |
Total unit | Total unit |
Total Amount | Total Amount |
Summary WIP Total | |
Total unit | Total unit |
Total Amount | Total Amount |
Berikut ini contoh WIP Report GR yang telah di export :

Gambar 52 – WIP Report GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 52 – WIP Report GR :
Nama Kolom | Keterangan |
No | Nomor urut |
WO Date | Tanggal work order dibuat |
Nomor WO | Nomor work order |
Status WO | Status work order terakhir |
Billing Date | Tanggal billing dibuat |
Nomor Billing | Nomor billing |
Pembayaran | Jenis pembayaran customer |
Toyota ID | Toyota ID customer |
Nama Customer | Nama customer yang servis |
SA | Nama Inisial SA |
Teknisi | Nama teknisi |
Status WO | Status work order |
Tipe Job | Tipe pekerjaan |
No Polisi | Nomor polisi kendaraan |
Tipe | Tipe kendaraan |
Tahun | Tahun rakit kendaraan |
Amount | Total amount |
Aging (Hari) | Total aging / hari |