Report After Sales GR

1.1.KPI MRS
Menu ini digunakan untuk melihat hasil kinerja MRS dalam periode tertentu. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI MRS.
Dengan menentukan periode lalu klik search tombol dan klik tombol export detail untuk mendapatkan report excel.

Gambar 1 – KPI MRS

Keterangan Gambar :


Menentukan tanggal yang akan dilihat report-nya.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 1 – KPI MRS :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
PeriodePeriode bulan yang diinginkan
Seharusnya diundangSummary target customer yang seharusnya diundang
Yang di TeleponSummary customer yang di hubungi lewat telepon
Telepon yang TerhubungSummary customer yang terhubung (diangkat & ditanggapi)
Yang di SMSSummary customer yang di SMS
Datang Setelah di UndangSummary customer yang datang setelah di undang dalam jangka waktu 30 hari
Kontribusi MRS – datang setelah diundangJumlah pelanggan yang datang dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diundang.
Kriteria data:Tanggal datang <= 30 hari Tgl reminder. Jika ada data tgl reminder <= 30 hari dan pelanggan belum datang akan di pending dan dimasukkan ke bulan berikutnya
Kontribusi MRS terhadap SBEJumlah pelanggan yang datang setelah diundang dibandingkan unit SBE bengkel.
Kriteria sama dengan kontribusi mrs – come after invited.
Database validTotal pelanggan yang terhubung dibagi dengan jumlah pelanggan yang ditelepon.
Booking on CallPersentase pelanggan yang jadi booking saat di lakukan reminder.
Booking saat di reminder /Jumlah yg di reminder.
Booking on Call ShowPelanggan booking dari reminder yang jadi datang.
Pelanggan booking dari reminder jadi datang/Jumlah pelanggan booking dari reminder.

Berikut ini contoh hasil report KPI MRS yang telah diexport:

Gambar 2 – Export Report KPI MRS (1)

Gambar 3 – Export Report KPI MRS (2)

Gambar 4 – Export Report KPI MRS (3)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 2, 3 & 4 – Export Report KPI MRS:

Nama KolomKeterangan
Nama DealerNama Dealer
Nama CabangNama Cabang
PeriodePeriode report ditampilkan (format bulan dan tahun)
Detail
NoNomor urut  
Toyota IDToyota ID pelanggan
Nama Pelanggan  Nama lengkap pelanggan  
AlamatAlamat lengkap tempat tinggal pelanggan
No. HandphoneNomor handphone aktif yang dimiliki pelanggan
No. TeleponNomor telepon aktif yang dimiliki pelanggan
No. PolisiNomor polisi kendaraan pelanggan
No. RangkaNomor rangka kendaraan pelanggan
Tipe kendaraanTipe kendaraan pelanggan
Model KendaraanModel kendaraan pelanggan
Tahun rakitTahun rakit kendaraan pelanggan
Kode WarnaKode warna kendaraan pelanggan
WarnaWarna kendaraan pelanggan
KM invitationKilometer invitation
Tipe reminderTipe reminder pelanggan
Tanggal reminder (plan)Tanggal reminder plan
Tanggal reminder by call 1 (actual)Tanggal reminder by call 1
Status reminder by call 2Status reminder by call 2
Tanggal reminder by call 2 (actual)Tanggal reminder by call 2
Status reminder by call 2Status reminder by call 2
Tanggal reminder by call 3 (actual)Tanggal reminder by call 3
Status reminder by call 3Status reminder by call 3
Tanggal kirim SMS (actual)Tanggal kirim SMS (actual)
Tanggal kirim Email (actual)Tanggal kirim Email (actual)
Booking on CallPelanggan melakukan booking saat di reminder
Booking on Call ShowPelanggan booking dari reminder jadi datang
Kontribusi MRS – datang setelah diundangJumlah pelanggan yang datang dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diundangKriteria data:Tanggal datang <= 30 hari Tgl reminder. Jika ada data tgl reminder <= 30 hari dan pelanggan belum datang akan di pending dan dimasukkan
Kontribusi MRS Terhadap SBEJumlah pelanggan yang datang setelah diundang yang melakukan servis SBE dibandingkan unit SBE bengkel per bulan
Tanggal service (terakhir)Tanggal service (terakhir)
Tanggal service (selanjutnya)Tanggal service (selanjutnya)
KeteranganKeterangan


1.2.KPI Appointment GR
Menu ini digunakan untuk melihat hasil kinerja Appointment dalam periode tertentu. Dengan cara menentukan periode lalu klik tombol , kemudian klik tombol . Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI Appointment GR.


Gambar 5 – KPI Appointment GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 5 – KPI Appointment GR :
Keterangan Gambar:


Menentukan tanggal yang akan dilihat report-nya.


Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report .

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 5 – KPI Appointment GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Appointment RateAppointment show dibandingka dengan total unit entry
Customer appointment showCustomer appointment show
Total unit entryTotal unit entry.Unit entry dihitung dengan wo yg sudah status created. Unit entry baik yang appointment maupun walk in
No Show RateTotal customer batal dibandingkan dengan jumlah customer appointment
Customer batalCustomer batal
Customer appointmentCustomer appointment
Show RateTotal customer appointment show dibandingkan dengan customer appointment
Customer appointment showCustomer appointment show
Customer AppointmentCustomer appointment  
Reschedule RateCustomer reschedule dibandingkan dengan customer appointment
Customer rescheduleCustomer reschedule
Customer appointmentCustomer appointment

Berikut ini contoh hasil Report KPI Appointment yang telah diexport:

Gambar 6 – Export Report KPI Appointment GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar- KPI Appointment GR:

Nama KolomKeterangan
NoNomor urut  
Toyota IDToyota ID pelanggan
Nama Pelanggan  Nama lengkap pelanggan  
AlamatAlamat lengkap tempat tinggal pelanggan
No. HandphoneNomor handphone aktif yang dimiliki pelanggan
No. TeleponNomor telepon aktif yang dimiliki pelanggan
No. PolisiNomor polisi kendaraan pelanggan
No. RangkaNomor rangka kendaraan pelanggan
Tipe kendaraanTipe kendaraan pelanggan
Model KendaraanModel kendaraan pelanggan
Tahun rakitTahun rakit kendaraan pelanggan
Kode WarnaKode warna kendaraan pelanggan
WarnaWarna kendaraan pelanggan
KM invitationKilometer invitation
Tipe reminderTipe reminder pelanggan
Tanggal appointmentTanggal appointment
Status appointment (show)Status appointment pelanggan yang jadi datang (ya/tidak)
Status appointment (cancel booking)Status appointment pelanggan yang batal booking (ya/tidak)
Status appointment (Reschedule)Status appointment pelanggan yang reschedule (ya/tidak)
Tanggal appointment (Reschedule)Tanggal appointment (Reschedule)

1.3.Customer In GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan data customer yang telah melewati proses service GR. Dengan memilih periode dengan rentang 3 bulan, klik tombol kemudian klik tombol .
Menu ini bisa diakses melalui Report After Sales General Repair Customer In GR.


Gambar 7 – Customer In GR
Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 7 – Customer In GR :
Keterangan Gambar :


Menentukan tanggal yang akan dilihat Report nya.

Tombol Export Detail ini berfungsi untuk meng-convert report

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 7 – Customer In GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Potensial LossCustomer cancel dibandingkan dengan customer in
Cancel Pelanggan yang tidak jadi transaksi. Baik setelah reception maupun sebelum reception. 
Customer InPelanggan yang tercatat di gate in
Booking On TimeTotal pelanggan booking yang ontime dibandingkan dengan total booking
On timeOn time
Customer bookingCustomer booking

Berikut ini contoh Report Customer In yang telah diexport :

Gambar 8 – Contoh Report Customer In GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar- Customer In GR :

NoNomor urut  di report
No. PolisiNomor polisi kendaraan pelanggan
No WONomor work order
Model KendaraanModel kendaraan pelanggan
PembayaranTipe pembayaran
Kategori antrian  Kategori antrian  
Booking timeBooking time
Check in timeWaktu melakukan gate in
Delay timeSelisih antara waktu gate dengan waktu booking
On timePelanggan yang datang sesuai dengan waktu booking (on time ) (ya/tidak)
Reception statusStatus penerimaan (Ok/Cancel)
KeteranganKeterangan

1.4.Technician Productivity
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan kinerja semua teknisi. Menu ini bisa dilihat di Report After Sales General Repair Technician Productivity. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan periode kemudian klik tombol lalu klik tombol .

Gambar 9 – Technician Productivity
Keterangan Gambar:


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field – field yang ada pada Gambar 9 – Technician Productivity:

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Max periode 3 bulan
Hari Kerja OutletTotal hari kerja outlet dalam periode yang dipilih
Rata2 Total Teknisi Hadir per HariRata- rata Total Teknisi Hadir per Hari
Jumlah teknisi yang hadir tiap hari / jumlah hari
Total Hari Kerja Seluruh TeknisiTotal hari kerja dalam periode waktu yang dipilih  untuk seluruh teknisi
Hari kerja *jumlah teknisi yang hadir
Unit Entry (teknisi)Jumlah unit entry berdasarkan WO
Unit entry dihitung yang sudah billing
Jam Tersedia (JT)Total jam tersedia teknisi dapat benar-benar bekerja  termasuk lembur dikurangi cuti, sakit, training dll
Jumlah teknisi * jam kerja – lembur – sakit – training dll
Jam Terjual teknisiTotal jam terjual kepada pelanggan berdasarkan standard flat rate yang telah ditetapkan dalam periode yang dipilih
Jam terjual diambil dari SAR yang di simpan saat job dispatch
Jam Terpakai (JA)Total jam aktual yang terpakai dalam pekerjaan
Bisa lebih sedikit dari jam terjual
Return Job (RTJ)Jumlah unit yang kembali karena masalah tidak terselesaikan
Berdasarkan jenis WO yang RTJ (Satuannya Unit)
Repair Unit Mechanics (RUM)Menunjukkan rata-rata jumlah unit yang diperbaiki oleh tiap teknisi per hari
Unit Entry/(Jumlah teknisi*hari kerja)
Return Job RateTingkat pekerjaan ulang yang harus dikerjakan dari seluruh unit
(RTJ/Unit entry)*100%
Tech Efficiency (TE)Tingkat kecepatan/efisiensi teknisi dalam bekerja
(Jam terjual/Jam actual terpakai) *100%
Labour Utility (LU)Tingkat efisiensi penggunaan teknisi yang ada
(Jam actual terpakai/Jam tersedia)*100%
Overal Prod (Op)Tingkat produktivitas bengkel dalam memanfaatkan teknisi yang ada
(Jam terjual/Jam tersedia)*100%

Berikut ini contoh report Technician Productivity yang telah diexport:


Gambar 10 – Contoh Report Technician Productivity

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 9 – Technician Productivity:

Hari Kerja
Hari kerja aktual (grup)Jumlah hari kerja aktual dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata hari kerja aktual (grup)Jumlah hari kerja aktual dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Hari kerja kalender (grup)Jumlah hari kerja kalender dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata hari kerja kalender (grup)Jumlah hari kerja kalender dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Total hari kerja aktualJumlah hari kerja aktual dari semua grup
Total hari kerja kalenderJumlah hari kerja kalender dari semua grup
Grand total hari kerja actualJumlah hari kerja aktual dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total hari kerja kalenderJumlah hari kerja kalender dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Total jam kerja tersedia
Jam kerja (grup)Jumlah jam kerja dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Jam kerja (teknisi)Jumlah hari kerja aktual teknisi x Jumlah jam kerja pada satu hari (contoh: pada satu hari ada delapan jam kerja)
Rata-rata jam kerja (grup)Jumlah jam kerja dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Over time (grup)Jumlah over time dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata over time (grup)Jumlah over time dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Minus grupJumlah minus grup dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata minus grupJumlah minus grup dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Total jam kerjaJumlah jam kerja dari semua grup
Total over timeJumlah over time dari semua grup
Total minusJumlah minus dari semua grup
Grand total jam kerjaJumlah jam kerja dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total over timeJumlah over time dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total minusJumlah minus dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Total unit WO
Unit (grup)Jumlah unit yang dikerjakan dari semua teknisi pada grup tersebut
Unit per hari (grup)Jumlah unit per hari yang dikerjakan dari semua teknisi pada grup tersebut
Unit per hari (teknisi)Jumlah unit per hari yang dikerjakan teknisi / Jumlah hari kerja aktual teknisi
Total unitJumlah unit yang dikerjakan dari semua grup
Total unit per hariJumlah unit per hari yang dikerjakan dari semua grup
Grand total unitJumlah unit yang dikerjakan dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total unit per hariJumlah unit per hari yang dikerjakan dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
RTJ
Unit (grup)Jumlah unit yang RTJ dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata unit (grup)Jumlah unit yang RTJ dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
% (grup)RTJ, unit (grup) / Total unit per WO, Unit (grup)
% (teknisi)RTJ, unit (teknisi) / Total unit per WO, Unit (teknisi)
Total RTJJumlah unit yang RTJ dari semua grup
Total %(Total RTJ, unit / Total unit WO, unit)  
Grand total RTJJumlah unit yang RTJ dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total %(Total RTJ (General Repair + Service Berkala), unit / Total unit WO (General Repair + Service Berkala), unit)
Total Jam
Jam Tersedia (grup)Jumlah jam tersedia dari semua teknisi pada grup tersebut
Jam Tersedia (teknisi)Jumlah jam kerja teknisi + Jumlah over time teknisi – Minus
Rata-rata jam tersedia (grup)Jumlah jam tersedia dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Jam aktual (grup)Jumlah jam aktual dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata jam aktual (grup)Jumlah jam aktual dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Jam flate rate (grup)Jumlah jam flate rate dari semua teknisi pada grup tersebut
Rata-rata jam flate rateJumlah jam flate rate dari semua teknisi pada grup tersebut / Jumlah semua teknisi yang ada pada grup tersebut
Total jam tersediaJumlah jam tersedia dari semua grup
Total jam actualJumlah jam aktual dari semua grup
Total jam flate rateJumlah jam flate rate dari semua grup
Grand total jam tersediaJumlah jam tersedia dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total jam aktualJumlah jam aktual dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Grand total jam flate rateJumlah jam flate rate dari semua grup (General Repair + Service Berkala)
Labour Utility
Labour Utilty(Jam aktual / jam tersedia) x 100%
Rata-rata Labour Utility(Rata-rata jam aktual (grup) / Rata-rata jam tersedia (grup)) x 100%
Total Labour Utility(Total jam aktual / Total jam tersedia) x 100%
Grand total Labour Utilty(Total jam aktual (General Repair + Service Berkala) / Total jam tersedia (General Repair + Service Berkala)) x 100%
Overall Productivity
Overal Productivity(Jam flate rate / jam tersedia) x 100%
Rata-rata Overall Productivity(Rata-rata jam flate rate (grup) / Rata-rata jam tersedia (grup)) x 100%
Total Overall Productivity(Total jam flate rate / Total jam tersedia) x 100%
Grand total Overall Productivity(Total jam flate rate (General Repair + Service Berkala) / Total jam tersedia (General Repair + Service Berkala)) x 100%
Technician Effeciency
Technician Effeciency(Jam flate rate / jam aktual) x 100%
Rata-rata Technician Effeciency(Rata-rata jam flate rate (grup) / Rata-rata jam aktual (grup)) x 100%
Total Technician Effeciency(Total jam flate rate / Total jam aktual) x 100%
Grand total Technician Effeciency(Total jam flate rate (General Repair + Service Berkala) / Total jam aktual (General Repair + Service Berkala)) x 100%

1.5.SA Productivity
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan produktivitas semua Service Advisor di GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan periode kemudian tentukan SA, klik tombol kemudian klik tombol . Menu ini dapat dilihat di Report After Sales General Repair SA Productivity GR.


Gambar 11 – SA Productivity GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 11 – SA Productivity GR :

Menentukan tanggal yang akan dilihat report-nya.

Untuk menentukan SA yang akan dilihat report-nya.

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report berdasarkan unit .

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report berdasarkan amount

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar- SA Productivity GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Unit entry SAJumlah unit yang diterima oleh SA berdasarkan WO
Dihitung jika sudah billing
Total SAJumlah SA
Unit/SA/DayUnit/SA/Day
OTD ratePersentase unit yang ontime diserahkan berdasarkan waktu penyerahan dibandingkan dengan janji awal (First & revisi)
Delivery ratePersentase unit yang diterima dan diserahkan oleh SA yang sama
JasaTotal amount Jasa berdarkan WO Sesudah PPN
PartsTotal amount Parts berdasarkan WO Sesudah PPN
BahanTotal amount Bahan berdasarkan WO Sesudah PPN
OPLTotal amount OPL berdasarkan WO Sesudah PPN
OPBTotal amount OPB berdasarkan WO Sesudah PPN
Total RevenueTotal Revenue
Penjumlahan jasa+parts+bahan+OPL+OPB

Berikut ini contoh Report SA Productivity By Unit yang telah diexport :

Gambar 12 – Contoh Report SA Productivity By Unit

Berikut ini contoh Report SA Producvity By Amount yang telah diexport :

Gambar 13 – Contoh Report SA Productivity By Amount

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 12 – Contoh Report SA Productivity by Unit & Gambar 13 – Contoh Report SA Productivity by Amount :

SA Productivity – Unit
NoNomor urut  
Service advisorNama service advisor
No. PolisiNomor polisi kendaraan pelanggan
No WONomor work order
Jenis kendaraanJenis kendaraan pelanggan
First Promised DeliveryJanji waktu penyerahan pertama kali
First Promised Delivery RevisionJanji waktu penyerahan setelah di revisi
DeliveryWaktu penyerahan kendaraan ke customer
OTD First PromisedJika waktu penyerahan sama dengan janji waktu penyerahan pertama kali diisi dengan ya dan tidak
OTD First Promised Revision  Jika waktu penyerahan sama dengan janji waktu penyerahan revisi diisi dengan ya dan tidak
Actual SA DeliveryNama SA yang melakukan delivery to customer
KeteranganKeterangan
SA Productivity – Amount
NoNomor urut  report
Service advisorNama service advisor
Sales JasaTotal Sales jasa
Sales partsTotal Sales parts
Sales bahanTotal Sales bahan
Sales OPLTotal Sales OPL
Sales OPBTotal Sales OPB
Total SalesJumlah seluruh penjualan
Diskon JasaTotal Diskon jasa
Diskon partsTotal Diskon parts
Diskon bahanTotal Diskon bahan
Diskon OPLTotal Diskon OPL
Diskon OPBTotal Diskon OPB
Total DiskonJumlah seluruh diskon
Total Net RevenueTotal Sales – Total Diskon

1.6.KPI PSFU GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan kinerja PSFU GR. Menu ini dapat dilihat di Report After Sales General Repair KPI PSFU GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan Periode kemudian klik tombol lalu klik tombol .


Gambar 14 – KPI PSFU GR
Keterangan Gambar:


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 15 & 16 – Report KPI PSFU GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Max period 3 bulan
SANama petugas SA
Jumlah unit yang harus difollow upJumlah unit yang harus di telepon. Perhitungan jumlah unit yg harus di follow up yaitu dihitung dari tanggal follow up yang disetujui (default H+3 atau custom sesuai request) 
Jumlah unit yang berhasil di follow upJumlah unit yang berhasil di hubungi dan menanggapi
Jumlah Q1Jumlah pelanggan yang menjawab tidak terhadap pertanyaan Fix it Right
Jumlah Q2Jumlah pelanggan yang menjawab tidak terhadap pertanyaan On time delivery
Jumlah Q3Jumlah pelanggan yang menjawab tidak terhadap pertanyaan Reasonable Time
Q1 RatePersentase Q1 terhadap jumlah unit yang berhasil di follow up
Q2 RatePersentase Q2 terhadap jumlah unit yang berhasil di follow up
Q3 RatePersentase Q3 terhadap jumlah unit yang berhasil di follow up
FIR ratioFix It Right ratio
(jumlah unit yang berhasil di follow up-Q1-Q2-Q3)/ jumlah unit yang berhasil di follow up

Berikut ini contoh Report KPI PSFU GRyang telah diexport :

Gambar 15 – Report KPI PSFU GR (1)

Gambar 16 – Report KPI PSFU GR (2)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 15 & 16 – ReportKPI PSFU GR :

NoNomor urut report
Toyota IDToyota ID pelanggan
Nama Pelanggan  Nama lengkap pelanggan  
AlamatAlamat lengkap tempat tinggal pelanggan
No. HandphoneNomor handphone aktif yang dimiliki pelanggan
No. TeleponNomor telepon aktif yang dimiliki pelanggan
No. PolisiNomor polisi kendaraan pelanggan
No. RangkaNomor rangka kendaraan pelanggan
Tipe kendaraanTipe kendaraan pelanggan
Model KendaraanModel kendaraan pelanggan
Tahun rakitTahun rakit kendaraan pelanggan
Kode WarnaKode warna kendaraan pelanggan
WarnaWarna kendaraan pelanggan
No WONomor work order
Nama SANama SA  yang membuat WO
Tanggal deliveryTanggal delivery
Tgl follow up (plan)Tgl follow up (plan)
Waktu follow up (plan)Waktu follow up (plan)
Tgl follow up by call 1 (actual)Tgl follow up by call 1 (actual)
Waktu follow up by call 1 (actual)Waktu follow up by call 1 (actual)
Status follow up (by phone 1)Status follow up (by phone 1)
Tgl follow up by call 2 (actual)Tgl follow up by call 2 (actual)
Waktu follow up by call 2 (actual)Waktu follow up by call 2 (actual)
Status follow up (by phone 2)Status follow up (by phone 2)
Tgl follow up by call 3 (actual)Tgl follow up by call 3 (actual)
Waktu follow up by call 3 (actual)Waktu follow up by call 3 (actual)
Status follow up (by phone 3)Status follow up (by phone 3)
Tgl follow up by SMS (actual)Tgl follow up by SMS (actual)
Status follow up (by SMS)Status follow up (by SMS)
Hasil follow up (Q1)Hasil follow up (Q1)
Keterangan (Q1)Keterangan (Q1)
Hasil follow up (Q2)Hasil follow up (Q2)
Keterangan (Q2)Keterangan (Q2)
Hasil follow up (Q3)Hasil follow up (Q3)
Keterangan (Q3)Keterangan (Q3)

1.7.Lead Time GR
Menu ini berfungsi untuk melihat kinerja penyelesaian service dalam periode tertentu. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair Lead Time GR. User dapat melihat detail report dari produktivitas GR berdasarkan periode yang ditentukan dan dapat dilihat sesuai dengan tipe detail yang dipilih. Untuk menampilkan data tentukan periode, kemudian klik tombol untuk melihat report berdasarkan tipe Job atau klik tombol untuk melihat report berdasarkan tipe WO.

Gambar 17 – Lead Time GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 15 – Lead Time GR:


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 15 – Lead Time GR:

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Total DataTotal unit
Menghitung total data job : Jika WO base ditotal dari jumlah W dan jika job base ditotal sebanyak job dalam WO tsb.
Data ValidData dianggap benar
Kriteria data valid:Data tiap proses lengkap tidak ada yang kosongProses berurutan, tidak maju mundur.Proses tidak ganti hari  
OTD First PromisedUnit yang didelivery sesuai dengan janji awal.
Jumlah Unit /Persentase jumlah unit dengan total data
OTD Dengan RevisiUnit yang didelivery sesuai dengan janji awal yang sudah direvisi
Jumlah Unit /Persentase jumlah unit dengan total data
OTD RatePersentase unit yang OTD
OTD First Promised+OTD Dengan Revisi dibandingkan dengan total data
L/T Proses AvgRata-rata lead time proses
L/T Stagnasi AvgRata-rata lead time stagnasi
L/T Total AvgRata-rata total lead time
EM – ProsesLama lead time proses EM
EM – StagnasiLama lead time stagnasi EM
SB – ProsesLama lead time proses SB
SB – StagnasiLama lead time stagnasi SB
GR – ProsesLama lead time proses GR
GR – StagnasiLama lead time stagnasi GR
Pre Diagnose – ProsesLama lead time proses Pre Diagnose
Pre Diagnose – StagnasiLama lead time stagnasi Pre Diagnose

Berikut ini contoh Report Lead Time GR yang telah diexport berdasarkan Job :

Gambar 19 – Report Lead Time GR per Job (1)

Gambar 18 – Report Lead Time GR per Job (2)

Gambar 20 – Report Lead Time GR per Job (3)

Gambar 21 – Report Lead Time GR per Job

Berikut ini contoh Report Lead Time GR yang telah di Eksport berdasarkan WO :

 Gambar 22 – Report Lead Time GR per WO (1)

 Gambar 23 – Report Lead Time GR per WO (2)

 Gambar 24 – Report Lead Time GR per WO (3)

 Gambar 25 – Report Lead Time GR per WO (4)

Nama KolomKeterangan
Lead time per WO (Report ini menampilkan informasi lead time berdasarkan WO)
NoNomor urut  
TanggalTanggal lead time
No polisiNomor polisi kendaraan
No WONomor work order
Jenis kendaraanJenis kendaraan
Full modelFull model
Appointment statusApakah pelanggan booking atau bukan
Service advisorNama Service advisor  
ForemanNama foreman
TeknisiNama teknisi, jika lebih dari satu teknisi maka akan ditampilkan semua menggunakan pemisah berupa koma
Pelanggan tungguPelanggan menunggu kendaraan atau tidak
Reception tracking (customer in )Waktu customer masuk gate in (datetime)
Reception tracking (start)Waktu saat SA melakukan Queue Taking (datetime)
Reception tracking (finish)Waktu saat SA melakukan save WO (datetime)
Reception tracking (cancel job )Status Job, cancel atau tidak
Prediagnose (start)Ketika memulai prediagnose (start) (datetime)
Prediagnose (finish)Ketika proses simpan prediagnose (finish) (datetime)
Job dispatchWaktu melakukan Job dispatch yang pertama kali
Start productionWaktu clock on production (datetime)
Finish  productionWaktu clock off production (datetime)
Final inspection   StartSaat mulai Final inspection   (datetime)
Final inspection   EndSaat simpan Final inspection   (datetime)
TecoSaat finish TECO
Washing  StartSaat mulai Washing
Washing  EndSaat selesai Washing  
BillingSaat cetak billing
NotifikasiKetika call customer
Delivery  to CustomerSelesai Explain to customer
First Promised deliveryWaktu janji penyerahan awal
WO ClosedWaktu WO ditutup oleh SA
Customer OutWaktu gate out pelanggan
OTDJika waktu notifikasi <= first promise maka diisi 1 (ontime)
Reschedule deliveryWaktu janji penyerahan yang direvisi terakhir
OTD with RevisionJika waktu notifikasi <= reschedule delivery maka diisi 1 (ontime)
Lead time process receptionReception finish – reception start
Lead time process pre diagnosePrediagnose finish – prediagnose start
Lead time process productionLead time process production => Perhitungan waktu actual dari mulai Clock On sampai Clock Off (dikurangi waktu Pause walaupun terjadi beberapa kali pause)
Lead time process final inspection  Final inspection finish – final inspection start
Lead time process washingWashing finish – washing start
Lead time waiting for reception  Penerimaan SA-gate in
Lead time waiting for job dispatchjob dispatch-save WO
Lead time waiting for productionClock on teknisi pertama – job dispatch
Lead time stagnasi job paused(Job start1-job pause1)+ (Job start2-job pause2)+ (Job start N-job pause N)
Lead time waiting for FIEnd production – start FI
Lead time waiting for TECOEnd FI – teco
Lead time waiting for washingStar washing – teco  
Lead time waiting for billingBilling – TECO
Lead time waiting for notifikasi  Notifikasi – billing
Lead time waiting for delivery to customerDelivery to customer – notifikasi
Lead time stagnasi settlementSettlement – delivery to customer
Total lead timeJika pekerjaan selesai di hari yang sama: (Waktu gate out – waktu gate in) – waktu istirahatJika pekerjaan selesai di beda hari: (Waktu gate out – jam masuk)+(jam pulang – jam gate in)  
Lead time per jenis pekerjaan
NoNomor urut  
TanggalTanggal lead time
No polisiNomor polisi kendaraan
No WONomor work order
Jenis kendaraanJenis kendaraan
Full modelFull model
Appointment statusApakah pelanggan booking atau bukan
Service advisorNama Service advisor  
Jenis PekerjaanJenis pekerjaan (SBI,SBE,TWC,GR,PDI)
Tipe PengerjaanTipe pengerjaan (Job based, WO based)
ForemanNama foreman
TeknisiNama teknisi, jika lebih dari satu teknisi maka akan ditampilkan semua menggunakan pemisah berupa koma
Pelanggan tungguPelanggan menunggu kendaraan atau tidak
Reception tracking (customer in )Waktu customer masuk gate in (datetime)
Reception tracking (start)Waktu saat SA melakukan Queue Taking (datetime)
Reception tracking (finish)Waktu saat SA melakukan save WO (datetime)
Reception tracking (cancel job )Status Job, cancel atau tidak
Prediagnose (start)Ketika memulai prediagnose (start) (datetime)
Prediagnose (finish)Ketika proses simpan prediagnose (finish) (datetime)
Job dispatchWaktu melakukan Job dispatch yang pertama kali
Start productionWaktu clock on production (datetime)
Finish  productionWaktu clock off production (datetime)
Final inspection   StartSaat mulai Final inspection   (datetime)
Final inspection   EndSaat simpan Final inspection   (datetime)
TecoSaat finish TECO
Washing  StartSaat mulai Washing
Washing  EndSaat selesai Washing  
BillingSaat cetak billing
NotifikasiKetika call customer
Delivery  to CustomerSelesai Explain to customer
First Promised deliveryWaktu janji penyerahan awal
WO ClosedWaktu WO ditutup oleh SA
Customer OutWaktu gate out pelanggan
OTDJika waktu notifikasi <= first promise maka diisi 1 (ontime)
Reschedule deliveryWaktu janji penyerahan yang direvisi terakhir
OTD with RevisionJika waktu notifikasi <= reschedule delivery maka diisi 1 (ontime)
Lead time process receptionReception finish – reception start
Lead time process pre diagnosePrediagnose finish – prediagnose start
Lead time process productionLead time process production
Lead time process final inspection  Final inspection finish – final inspection start
Lead time process washingWashing finish – washing start
Lead time waiting for reception  Penerimaan SA-gate in
Lead time waiting for job dispatchjob dispatch-save WO
Lead time waiting for productionClock on teknisi pertama – job dispatch
Lead time stagnasi job paused(Job start1-job pause1)+ (Job start2-job pause2)+ (Job start N-job pause N)
Lead time waiting for FIEnd production – start FI
Lead time waiting for TECOEnd FI – teco
Lead time waiting for washingStar washing – teco  
Lead time waiting for billingBilling – TECO
Lead time waiting for notifikasi  Notifikasi – billing
Lead time waiting for delivery to customerDelivery to customer – notifikasi
Lead time stagnasi settlementSettlement – delivery to customer
Total lead timeJika pekerjaan selesai di hari yang sama: (Waktu gate out – waktu gate in) – waktu istirahatJika pekerjaan selesai di beda hari: (Waktu gate out – jam masuk)+(jam pulang – jam gate in)

1.8.Revenue GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan pendapatan bengkel GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan periode kemudian klik tombol “Search” lalu klik tombol “Export Detail”.

Gambar 26 – Revenue GR


Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 26 – Revenue GR :


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 26 – Revenue GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Ditampilkan periode maksimal H-1
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Max period 3 bulan
Summary CPUS
Amount CPUS dipisah dihitung berdasarkan metode pembayaran, Non CPUS hanya waranty dan internal bengkel.Unit CPUS adalah unit yang ada pembayaran oleh customer, jika ada lebih dari 1 pembayaran maka pembayaran dari customer akan menjadi unit CPUS, sedangkan non cpus adalah unit yang pembayarannya tidak ada dari customer (warranty, internal, RTJ).
Total Unit CPUSTotal Unit dimana pelanggan mengeluarkan biaya servis.
Jika dalam 1 WO terdapat pekerjaan CPUS dan non CPUS maka dianggap sebagai unit CPUS
JasaTotal Revenue jasa CPUS berdasarkan WO
WO yg diambil yg sudah billing
PartsTotal Revenue parts CPUS berdasarkan WO
BahanRevenue bahan CPUS berdasarkan WO
OPLTotal Revenue  Order pengerjaan luar (pekerjaan) berdasarkan WO
OPBRevenue  Order pengerjaan luar (barang)
Revenue CPUSTotal revenue CPUS
Avg Revenue CPUSRevenue rata-rata unit cpus
Unit CPUS EMUnit CPUS EM
Revenue CPUSRevenue CPUS
Avg Revenue CPUS EMAvg Revenue CPUS EM
Unit CPUS SBEUnit CPUS SBE
Revenue SBERevenue SBE
Avg revenue CPUS SBE 
Unit CPUS GR  Unit CPUS GR  
Revenue GRRevenue GR
Avg Revenue CPUS GRAvg Revenue CPUS GR
Summary Non CPUS
Total Unit non CPUSTotal unit dimana pelanggan tidak mengeluarkan biaya servis, seperti warranty dan SBI.
JasaRevenue jasa
PartsRevenue parts
BahanRevenue bahan
OPLRevenue OPL
OPBRevenue OPB
Revenue non CPUSTotal revenue non CPUS
Avg Revenue non CPUSRata-rata revenue non CPUS

Berikut ini contoh Report Revenue GR yang telah diexport :

Gambar 27 – Report Revenue GR (1)

Gambar 28 – Report Revenue GR (2)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 27 & 28 – Report Revenue GR :

Nama KolomKeterangan
NoNomor urut  report
Service advisorNama service advisor
Tanggal billing WOTanggal billing work order
No WONomor work order
Tgl InvoiceTanggal invoice
No InvoiceNomor invoice
No polisiNomor polisi kendaraan
Jenis kendaraanJenis kendaraan
Kategori WOKategori work order
Jenis pembayaranJenis pembayaran
Sales JasaTotal penjualan jasa
Sales partsTotal Penjualan parts
Sales bahanTotal Penjualan bahan
Sales OPLOrder pengerjaan luar (pekerjaan)
Sales OPBOrder Pengerjaan luar (barang)
Diskon JasaDiskon jasa
Diskon partsDiskon parts
Diskon bahanDiskon bahan
Diskon OPLDiskon OPL
Diskon OPBDiskon OPB
Tota DiskonTotal diskon
Total Net RevenueTotal sales –Total diskon

1.9.Productivity Stall GR
Menu ini berfungsi untuk melihat produktivitas semua stall berdasarkan rentang waktu yang ditentukan. Menu ini dapat dilihat di Report After Sales General Repair Productivity Stall. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan rentang periode lalu klik tombol kemudian klik tombol .

Gambar 29 – Productivity Stall

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 29 – Productivity Stall:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 29 – Productivity Stall :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
ValidasiSesuai dengan format dan tipe data
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Stall efektif Total stall yang aktif berdasarkan periode yang dipilih 
Target unitTotal stall efektif dikali dengan target per stall per hari dikali dengan jumlah hari periode yang dipilih
Unit entry seluruh stallTotal unit entry workshop berdasarkan periode yang dipilih
Pencapaian target stall workshopUnit Entry seluruh stall (EM+SB\GR) dibandingkan dengan Jumlah target seluruh stall (EM+SB\GR)
Stall EM efektifStall EM efektif
Target unit per stall EMTarget unit per stall EM
Target unit seluruh stall EMTarget unit seluruh stall EM
Unit entry EMUnit entry EM
Repair unit per stall (RPS) EMRepair unit per stall (RPS) EM
Pencapaian Target Stall EMUnit entry EM dibandingkan dengan target stall EM
Stall SB / GR efektifStall SB \/GR efektif
Target unit per stall SB /GRTarget unit per stall SB/ GR
Target unit seluruh stall SB / GRTarget unit seluruh stall SB / GR
Unit entry stall SB / GRUnit entry stall SB / GR
Repair unit per stall (RPS) SB / GRRepair unit per stall (RPS) SB / GR
Pencapaian target stall SB / GRUnit entry SB / GR dibandingkan dengan target stall SB / GR
Hari kerjaWorkshop stall capacity Hari kerja
Jam tersedia seluruh stallWorkshop stall capacity Jam tersedia seluruh stall
Target jam seluruh stallWorkshop stall capacity Target jam seluruh stall
Jam actual seluruh stallWorkshop stall capacity Jam actual seluruh stall
Pencapaian target stall workshopJam actual terpakai seluruh stall (EM+SB/GR) dibandingkan dengan Jumlah target jam terpakai seluruh stall (EM+SB/GR)
Jam tersedia stall EMJam tersedia stall EM
Target jam per stall EMTarget jam per stall EM
Target jam seluruh stall EMTarget jam seluruh stall EM
Jam aktual stall EMJam aktual stall EM
Pencapaian target EMJam aktual terpakai seluruh stall EM dibandingkan dengan target jam seluruh stall EM
Jam tersedia stall SB \ GRJam tersedia stall SB / GR
Target jam per stall SB / GRTarget jam per stall SB / GR
Target jam seluruh stall SB/GRTarget jam seluruh stall SB/GR
Jam actual SB/GRJam actual SB/GR
Pencapaian target stall SB/GRJam aktual terpakai seluruh stall SB/GR dibandingkan dengan target jam seluruh stall SB\GR

Berikut ini contoh Report Productivity Stall yang telah di export:

Gambar 30 – Report Productivity Stall

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 30 – Report Productivity Stall :

Nama KolomKeterangan
NoNomor urut
TanggalTanggal productivity stall
Kategori stallKategori productivity stall
Nama stallNama productivity stall
No polisiNomor polisi kendaraan
No WONomor work order
Kategori WOKategori work order
Jenis kendaraanJenis kendaraan
Full modelFull model
Production stall (start)Production stall (start)
Production stall (finish)Production stall (finish)
Jam actual stallJam actual stall (Finish-Start)

1.10.Penggunaan Material Bahan GR

Menu ini berfungsi untuk melihat laporan jumlah material yang telah digunakan di GR berdasarkan periode yang ditentukan dengan rentang waktu 3 Bulan. Menu ini bisa dilihat di Report After Sales ->General Repair-> Penggunaan Material Bahan GR. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan rentang periode lalu klik tombol 

Gambar 31 – Penggunaan Material Bahan GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 31 – Penggunaan Material Bahan GR :


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 31 – Penggunaan Material Bahan GR:

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Export DetailTombol untuk mengexport detail data

Berikut ini contoh Report Penggunaan Material Bahan GR yang telah di export :

Gambar 32 – Report Penggunaan Material Bahan GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 32- Report Penggunaan Material Bahan GR:

Nama KolomKeterangan
DateDate
No polisiNomor polisi kendaraan pelanggan
No WONomor WO
Jenis kendaraanJenis kendaraan pelanggan
Tipe pekerjaanTipe  pekerjaan
No materialNomor material
Nama materialNama material
JumlahJumlah material
SatuanSatuan material

1.11.KPI Service Unit by Model GR
Menu ini berfungsi untuk melihat detail Report dari produktivitas service berdasarkan model unit. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI Service Unit by Model GR. Untuk melihat data tentukan bulan dan tahun kemudian klik tombol .

Gambar 33 – KPI Service Unit by Model GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 33 – KPI Service Unit by Model GR :


Menentukan tanggal yang akan dilihat Report nya.

Export Report ke dalam ekstensi Excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 33 – KPI Service Unit by Model GR:

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Bulan/Tahun  Bulan atau tahun KPI Laporan bulanan bengkel  
ExsportTombol untuk mengeksport detail data

Berikut ini contoh Report KPI Service Unit by Model GR yang telah di export:

Gambar 34 – Report KPI Service Unit by Model GR (1)

Gambar 35 – Report KPI Service Unit by Model GR (2)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 35 – Report KPI Service Unit by Model GR :

Nama KolomKeterangan
NoNomor urut  
Model kendaranModel kendaran
Datang Setelah di UndangSummary customer yang datang setelah di undang
UnitUnit
Unit CPUS by ModelUnit CPUS adalah unit yang pembayarannya oleh customer. Perhitungan CPUS menggunakan data WO Billing
SBE per kilometerSBE per kilometer
10 km saja10 km saja
20 km saja20 km saja
30 km saja30 km saja
40 km saja40 km saja
50 km saja50 km saja
60 km saja60 km saja
70 km saja70 km saja
80 km saja80 km saja
90 km saja90 km saja
100 km saja100 km saja
10 km saja10 km saja
Kelipatan fk di bawah 100k (15,25,35,dst)Kelipatan fk di bawah 100k (15,25,35,dst)
SBE km lainnya diatas 100kSBE km lainnya diatas 100k
Total service berkalaTotal service berkala
General repair lainGeneral repair lain
Unit ganti oli mesinUnit ganti oli mesin
(ETU, perbaikan AC, discbrake dll)(ETU, perbaikan AC, discbrake dll)
Total general repair lainTotal general repair lain
Total unit CPUSTotal unit CPUS
Unit Non CPUSUnit non CPUS adalah unit yang pembayarannya selain customer
Service berkala internalService berkala internal
1K penjualan outlet yang sama1K penjualan outlet yang sama
1KT total1KT total
WarrantyWarranty
Return job / pekerjaan ulangReturn job / pekerjaan ulang
Free delivery serviceFree delivery service
Sub total non CPUSSub total non CPUS
Jumlah total unit entryJumlah total unit entry
RevenueRevenue
CPUS (X rp. 1000)CPUS (x rp. 1000)
Labor (X IDR 1,000)Labor (X IDR 1,000)
Parts Toyota oli & TMO (X IDR 1,000)Parts Toyota oli & TMO (X IDR 1,000)
Oli/bahan non Toyota (X IDR 1,000)Oli/bahan non Toyota (X IDR 1,000)
Pekerjaan luar (X IDR 1,000)Pekerjaan luar (X IDR 1,000)
Sub total revenue CPUSSub total revenue CPUS

1.12.KPI Laporan Bulanan Bengkel GR
Menu ini berfungsi untuk melihat detail laporan kinerja bulanan bengkel dari produktivitas GR. Menu ini dapat diakses melalui Report After Sales General Repair KPI Laporan Bulanan Bengkel GR. Untuk melihat data dengan cara tentukan bulan dan tahun kemudian klik tombol untuk menempilkan data pada laporan di Tab bawah, klik tombol untuk mendapatkan Report berekstensi Excel, kemudian klik tombol .

Gambar 36 – KPI Laporan Bulanan Bengkel (1)

Gambar 37 – KPI Laporan Bulanan Bengkel (2)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 37 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR:


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Button ini berfungsi untuk menampilkan perhitungan data.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.


Button Simpan ini berfungsi untuk menyimpan data perhitungan ke dalam Database System.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 37 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR:

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Bulan/Tahun  Bulan atau tahun KPI Laporan bulanan bengkel  
Listrik (kwh)Penggunaan listrik (kwh)
Absorption RateJumlah service revenue dikurangi service cost dibagi service dealer espenses
Service RevenueJumlah total dari parts sales (internal w/s), parts sales (eksternal), oil sales, outside work/sub-let sales, accessories sales, service labour sales
Parts Sales (internal W/S)Jumlah total parts sales (internal w/s)
Parts sales – eksternal (counter & parts jobbers / whole – sales)Jumlah total Parts sales – eksternal (counter & parts jobbers / whole – sales)
Oil salesJumlah total oil sales
Outside work / sublet salesJumlah total outside work / sublet sales
Accessories salesJumlah total accessories sales
Service labour salesJumlah toal service labour sales
Service CostJumlah total dari parst cost of goods sold, oil cost of goods sold, accessories cost og goods sold, service labour cost (SA, technician, foreman, partman salary.
Parts cost of goods soldJumlah total parts cost of goods sold
Oil cost of goods soldJumlah total oil cost of goods sold
Accessories cost of goods soldJumlah total accessories of goods sold
Service labour cost (SA, Technician, foreman, partman salary)Jumlah total Service labour cost (SA, Technician, foreman, partman salary)
Service dealer ecpensesService dealer expenses

Berikut ini contoh Report KPI Laporan Bulanan Bengkel GR yang telah di export:

Gambar 38 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (1)

Gambar 39 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (2)

Gambar 40 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (3)

Gambar 41 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (4)

Gambar 42 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR (5)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 42 – KPI Laporan Bulanan Bengkel GR:

Nama KolomKeterangan
1.Unit
Unit toyota mobile service (TMS – Mobil)Pekerjaan yang dilakukan menggunakan mobile service car
1. Unit TMS  Mobil SBEJumlah unit TMS  Mobil SBE
2. Unit  TMS Mobil TotalJumlah unit  TMS Mobil Total
Unit toyota mobile service (TMS – Motor) Pekerjaan yang dilakukan menggunakan mobile service motorcycle
1. Unit TMS  Motor SBEJumlah unit TMS  Motor SBE
2. Unit  TMS Motor TotalJumlah unit  TMS Motor Total
Unit service point (SP)Pekerjaan yang dilakukan di Service Point
1. Unit SP SBEJumlah unit SP SBE
2. Unit SP TotalJumlah unit SP Total
Unit express maintenance (EM)Pekerjaan yang dilakukan di bengkel dengan menggunakan stall EM
1. Unit EM TotalJumlah unit EM Stall
Unit customer paid (CPUS)
1. Unit CPUSUnit CPUS yang masuk bengkel by Repair Order (1 no polisi)
2. Unit Non CPUSUnit non CPUS yang masuk bengkel by Repair Order (1 no polisi)
Total CPUS & Non CPUS (total Unit Entry)Total unit cpus + unit non cpus
Detail pekerjaan unit CPUS* Detail pekerjaan dari unit yang masuk bengkel termasuk unit TMS mobil & motor dan Service Point* 1 Repair Order (1 no polisi) bisa melakukan beberapa pekerjaan Contoh : No Pol B 123 TAM datang ke bengkel untuk melakukan service berkala 10K dan ada keluhan dari stir (warranty) – Secara perhitungan unit entry masuk unit CPUS – pencatatan di detail pekerjaan masuk unit SBE 10K dan unit warranty * Total unit entry (point no 10) akan lebih kecil (atau sama dengan) dari total unit detail pekerjaan.
Service Berkala External (SBE)Hanya SBE tanpa pekerjaan lain
SBE 10K km sajaJumlah unit SBE 10k saja
SBE 20K km sajaJumlah unit SBE 20k saja
SBE 30K km sajaJumlah unit SBE 30k saja
SBE 40K km sajaJumlah unit SBE 40k saja
SBE 50K km sajaJumlah unit SBE 50k saja
SBE 60K km sajaJumlah unit SBE 60k saja
SBE 70K km sajaJumlah unit SBE 70k saja
SBE 80K km sajaJumlah unit SBE 80k saja
SBE 90K km sajaJumlah unit SBE 90k saja
SBE 100K km sajaJumlah unit SBE 100k saja
Kelipatan 5K di bawah 100K [15,25,35,dst]Jumlah unit SBE kelipatan 5K di bawah 100K selain kelipatan diatas
SBE km lainnya di atas 100KJumlah unit SBE diatas 100K
Total SBE  Jumlah seluruh SBE
General Repair (GR)
Unit Ganti Oli Mesin 
General Repair Lainnya(ETU, Perbaikan AC, Disc Brake dll)
Total General Repair   Unit Ganti Oli Mesin + General Repair Lainnya
Detail pekerjaan unit Non CPUS Pekerjaan yang pembayarannya bukan oleh pelanggan
SBI 1K Penjualan outlet yang sama 
SBI 1K Total 
WarrantyJumlah unit Warranty
Return Job/Pekerjaan UlangJumlah unit Return Job/Pekerjaan Ulang
Pre Delivery ServiceJumlah unit Pre Delivery Service
Total Detail Pekerjaan Unit Non CPUS       Jumlah dari seluruh unit non CPUS
2. Unit booking
Jml pelanggan booking yang datang servis pada hari booking yang samaCustomer booking yang datang servis pada hari booking yang sama sesuai janjinya
3. Revenue [Rupiah aktual yang diterima bengkel setelah harga diskon]
CPUS (x Rp 1.000)
LaborPendapatan bengkel dari jasa tenaga kerja
Parts TOYOTA & Oli TMOPendapatan bengkel dari penjualan spare part dan oli TMO
Oli / Bahan Non TOYOTAPendapatan bengkel dari penjualan oli/bahan selain Toyota
Pekerjaan LuarPendapatan bengkel dari pekerjaan luar
Sub Total Revenue CPUS    Total pendapatan
SBE (Service Berkala Eksternal)
Total Servis Berkala Eks RevenuePendapatan bengkel dari SBE
4. Capacity & manpower
Stall
Stall Expres Maintenance [EM]Stall produksi yang digunakan untuk pekerjaan EM
Stall Produktif lainnya [Non EM]Stall produksi yang digunakan untuk selain pekerjaan EM
Sub Total Stall Produktif [EM + Non EM]Total stall produksi
Stall belum terpakaiStall yang belum digunakan
Stall lain-lain (loading, unloading, PDS ,DIO, spooring, engine care AC)Stall yang digunakan diluar pekerjaan service
Total Stall 
Kendaraan TMS
Jumlah Kendaraan TMS MobilJumlah armada mobil yang digunakan untuk servis yang dimiliki bengkel
Jumlah Kendaraan TMS MotorJumlah armada motor yang digunakan untuk servis yang dimiliki bengkel
Service Point (SP)
Jumlah cabang SPJumlah service point yang dimiliki bengkel
Jumlah stall SPJumlah stall yang dialokasikan untuk service kendaraan di service point
Jumlah kendaraan TMS SPJumlah mobil dan motor yang digunakan untuk tujuan service kendaraan di service point
Man Power
Teknisi
PSG / MagangTeknisi yang bukan merupakan karyawan bengkel, misal magang sekolah/TTEP
Not yet certified techTeknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel namun belum mengikuti sertifikasi Toyota Technician
Toyota TechnicianTeknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Toyota Technician
Pro TechnicianTeknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Pro-Technician
Diagnosa TechnicianTeknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Diagnose Technician
Diagnosa Master TechnicianTeknisi yang merupakan karyawan tetap bengkel yang sudah disertifikasi Diagnose Master Technician
Total TeknisiTotal teknisi baik yg bukan karyawan tetap maupun yg sudah karyawan tetap bengkel
Total Teknisi Tanpa Magang   Total teknisi yg merupakan karyawan tetap bengkel (dari yg belum bersertifikasi sampai yg sudah bersertifikasi
Service Advisor
Not yet certified SASA yang belum disertifikasi
TSA level 1SA yang sudah disertifikasi TSA level 1
TSA level 2SA yang sudah disertifikasi TSA level 2
TSA level 3SA yang sudah disertifikasi TSA level 3
Total Service Advisor        Total SA
Foreman
Toyota Foreman Training [sudah bersertifikat Toyota Foreman Training / TFT]Foreman yang sudah disertifikasi TFT (Toyota Foreman Training)
Non TFTForeman yang belum disertifikasi TFT (Toyota Foreman Training)
Total ForemanTotal Foreman
Sertifikasi  TEAM 21 Foreman
TT & PTForeman GR yang sudah di sertifikasi Toyota technician & pro-Technician
DTForeman GR yang sudah di sertifikasi Diagnose Technician
DMTForeman GR yang sudah di sertifikasi Diagnose Master Technician
Partsman
Not yet certified partsmanPartsman belum disertifikasi
Level-1Partsman yang sudah disertifikasi Partsman level 1
Level-2 & 3Partsman yang sudah disertifikasi Partsman level 2 & 3
Total Partsman    Total Partsman
Lainnya (Kepala Bengkel, Instruktur, Kasir, Staf Adm. Bengkel, Cuci, Kolektor, dll.) 
Total Personel    
5. Parts
Immediate Fill RateKetersediaan parts dalam waktu <=10 menit. Waktu dari SA request sampai dengan Partsman menyediakan
Fill RateKetersediaan parts pada satu buah WO. Tingkat kesediaan per WO hanya 0% atau 100%
Service RatePerbandingan jumlah part yg mampu disuplai dengan yg diorder konsumen. Tidak lihat per WO tapi berdasarkan total
Stock day (satuannya hari)Menggambarkan lama hari penjualan persediaan parts yang tersedia
6a. Penjualan TMO & TGGO
TMO Mineral [liter]Jumlah penggunaan oli genuine Toyota Mineral
TMO Syntetic [liter]Jumlah penggunaan oli genuine Toyota Sintetik
TMO Full Syntetic [liter]Jumlah penggunaan oli genuine Toyota Full Sintetik
Sub Total TMO (liter)   Total penggunaan Toyota Motor Oil
TGGO [liter]Jumlah penggunaan TGGO
6b. PENJUALAN NON TOYOTA
Oli Mesin Non TOYOTA       Total penggunaan oli non Toyota
Mineral [liter]Jumlah penggunaan oli Mineral non toyota
Syntetic [liter]Jumlah penggunaan oli Sintetik non toyota
Oli Trasmisi & Diff (liter)Jumlah penggunaan oli transmisi & diff non toyota
7. Jam kerja
Jam Tersedia [biasa & lembur]Jam tersedia teknisi dapat benar-benar bekerja, termasuk lembur namun dikurangi cuti, sakit, training, dll.
Jam TerpakaiJam aktual teknisi dalam mengerjakan pekerjaan, diluar waktu menunggu parts
Jam TerjualJam terjual kepada pelanggan berdasarkan standard flat rate yang telah ditetapkan
  
8. PSFU & FIR Ratio
Jumlah Unit yang harus difollow up (total UE-PDS)Jumlah unit yang harus difollow-up (semua unit bengkel, mobile service, dan service point; namun tidak termasuk unit PDS)
Jumlah Unit yang berhasil difollow upJumlah unit yang berhasil dihubungi dan menanggapi
Jawaban TIDAK untuk Q1 (Fix it Right)Jumlah unit yang menjawab tidak pada pertanyaan Q1
Jawaban TIDAK untuk Q2 (On time Delivery)Jumlah unit yang menjawab tidak pada pertanyaan Q2
Jawaban TIDAK untuk Q3 (Reasonable Time)Jumlah unit yang menjawab tidak pada pertanyaan Q3
Jumlah Unit RTJJumlah unit yang kembali karena masalah tidak terselesaikan
FIR Ratio 
9. Lead time Lead time dari security in sampai notifikasi ke pelanggan
Average Leadtime EMRata-rata lead time unit EM saja (keluhan + non keluhan)
Average Leadtime SBERata-rata lead time unit SBE saja (tidak termasuk EM)
Average Leadtime GRRata-rata lead time unit GR
Average Leadtime TotalRata-rata lead time keseluruhan bengkel
10. On time Delivery Rate
Jumlah kendaraan yg diserahkan sesuai dgn janji penyerahan awal (1St promise)Jumlah kendaraan yang dikerjakan dibengkel yang diserahkan sesuai dengan janji penyerahan awal tanpa revisi
Jumlah kendaraan yg diserahkan sesuai dgn waktu penyerahanJumlah kendaraan yang dikerjakan dibengkel yang diserahkan sesuai dengan janji penyerahan boleh dengan revisi
On Time DeliveryMenuliskan presentase unit bengkel yang on time diserahkan berdasarkan waktu penyerahan (boleh direvisi) terhadap total unit yang dikerjakan dibengkel Perhitungan ontime delivery rate adalah sebagai berikut :ontime delivery rate  =jumlah wo yang ontime sesuai dengan janji pertama ditambah denganjumlah wo yang ontime sesuai dengan janji yg sudah ada perubahan di bandingkan dengan seluruh jumlah wo yang ada dalam periode tertentu x 100%. SA dianggap sudah melakukan delivery saat melakukan Cal Cust.
11. MRS KPI
Jumlah pelanggan yang seharusnya diundangTotal unit yang seharusnya ditelepon dalam satu bulan
Jumlah pelanggan yang diundang (aktual diundang)Total unit yang berhasil dihubungi dan menanggapi dalam satu bulan
Jumlah pelanggan yang diteleponTotal unit yang dihubungi lewat telepon dalam satu bulan
Jumlah telepon terhubung ke pelangganTotal unit yang terhubung (diangkat & ditanggapi) oleh pelanggan dalam satu bulan
Jumlah pelanggan datang setelah diundang dgn DM/SMS/Phone <=30 hariTotal unit yang datang setelah diundang dalam jangka waktu 30 hari setelah dilakukannya reminder
Database ValidJumlah pelanggan yang terhubung dibagi dengan jumlah pelanggan yang di telepon
Kontribusi MRS – Come After Invited         Jumlah pelanggan yang datang dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diundang
Kontribusi MRS terhadap SBE             Jumlah pelanggan yang datang setelah diundang dibandingkan unit SBE bengkel
12. Data penggunaan listrik
Listrik (kwh)Jumlah penggunaan listrik
13. Absorption rate Persentase dari pengeluaran dealer yang dicover oleh profit service dan part.
Service RevenuePendapatan dari service (Diambil dari modul finance)
Service CostPengeluaran dari service (Diambil dari modul finance)
Service Dealer ExpensePengeluaran diluar dari service (Diambil dari modul finance)
14. Gross profit
Gross Profit Rp. X 1.000Gross profit bengkel dalam satuan rupiah
Gross Profit %Gross profit bengkel dalam satuan presentase

1.13.Customer Field Action GR
Menu ini berfungsi untuk menampilkan data kendaraan yang di recall/ field action pada bengkel GR. Menu ini bisa diakses di Report After Sales General Repair Customer Field Action. Untuk menampilkan data dengan cara menentukan rentang periode lalu pilih Jenis FA dan Status FA, kemudian klik tombol .

Gambar 43 – Customer Field Action GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar – Customer Field ActionGR:

Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Menentukan jenis FA pada Field pencarian.

Drop-down ini berfungsi untuk menentukan status FA.

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 43 – Customer Field Action GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
Status BookingStatus booking :AllYes No
Status FAStatus field action :AllFinish Not Finish
Status finish yaitu saat claim FA sudah di approve oleh Warranty
Jenis FAJenis field action :AllSCCICC
Total unit inspectionTotal unit inspection
Total unit repairTotal unit repair
Total init incpeciton & repairTotal init incpeciton & repair

Berikut ini contoh Report Customer Field Action GR yang telah di export :

Gambar 44 – Report Customer Field Action GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 44 – Report Customer Field Action GR :

Nama FieldDeskripsi
No Nomor urut
Customer In Tanggan kedatangan pelanggan
Booking Date Tanggal pelanggan melakukan booking
Status Booking Status booking pelanggan
No Polisi Nomor polisi kendaraan
Nama Customer Nama lengkap pelanggan
No WO Nomor work order
VIN Code Nomor rangka
Production Date Tanggal produksi kendaraan
Full Model Code Full Model Code
Base Model Name Base model name
Colour Warna kendaran pelanggan
Main Dealer Nama cabang main dealer
Dealer Wilayah dealer
Jenis FA Jenis FA
Judul FA Judul FA
FA Status FA Status
FA Activity FA Activity :Inspection Repair
Parts Related Parts Related : Part Name Part Number

1.14.Workshop Combined Achievement Report GR
Menu ini berfungsi untuk menampilkan gabungan report produktivitas GR. Menu ini bisa dilihat di Report After Sales General Repair Workshop Combined Achievement Report GR. Untuk melihat data dengan cara menentukan periode lalu klik tombol kemudian klik tombol untuk mendapatkan hasil report dengan ekstensti excel, kemudian periksa kembali pada bagian Cost Of Goods Sold (COGS) lalu klik tombol .

Gambar 45 – Workshop Combined Achievement Report GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 45 – Workshop Combined Achievement Report GR :


Periode ini berfungsi untuk menentukan tanggal tempo yang akan dilihat reportnya.

Date ini berfungsi untuk menentuka tanggal akhir dari rentang waktu yang ditentukan.

Button ini berfungsi untuk menampilkan perhitungan data ke Cost of Goods Sold (COGS).

Button ini berfungsi untuk mengeksport report berformat Excel.

Button Simpan ini berfungsi untuk menyimpan data perhitungan ke dalam Database System.

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 45 – Workshop Combined Achievement Report GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Kategori workshopKategori workshop
PeriodePeriode bulan report
Tampilkan DataUntuk menampilkan data yang sudah pernah disimpan
Export DetailTombol untuk mengeksport data detail
LabourBiaya gaji karyawan selama sebulan
OverheadBiaya overhead yaitu biaya tidak  berhubungan langsung dengan penjualan
DepreciationBiaya depresiasi

Berikut ini contoh Report Workshop Combined Achievement Report GR yang telah di export :

Gambar 46 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (1)

Gambar 47 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (2)

 Gambar 48 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (3)

Gambar 49 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (4)

Gambar 50 – Report Workshop Combined Achievement Report GR (5)

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 48 s.d 50 – Report Workshop Combined Achievement Report GR:

Nama KolomKeterangan
Working Days
TargetMerupakan jumlah target hari kerja per bulan
ActualMerupakan jumlah actual hari kerja per bulan
% Actual vs Target(Item “WORKING DAYS – Target” / item “WORKING DAYS – Actual”) x 100%.
Unit Sales
Target (unit)Merupakan target unit GR per bulan
Target Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “UNIT SALES – Target (unit)”
Actual (unit)Merupakan jumlah unit GR per bulan
Actual Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “UNIT SALES – Actual (unit)”
% Actual vs Target (unit)Merupakan perbandingan antara item “UNIT SALES – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Target (unit)”
% Actual Cumulative vs Target Cumulative (unit)Merupakan perbandingan antara item “UNIT SALES – Actual Cumulative (unit)” dengan item “Unit Sales – Target Cumulative (unit)”
Unit / SA / Month (Average)Merupakan pembagian antara item “UNIT SALES – Actual (unit)”  dengan Jumlah SA GR yang aktif per bulan
Unit / SA / Day (Average)Merupakan pembagian antara item “UNIT SALES – Unit / SA / month (Average)” dengan item “WORKING DAYS – Actual”
Unit / DayMerupakan pembagian antara item “UNIT SALES – Actual (unit)” dengan item “WORKING DAYS – Actual”
CPUS
Target (unit)Merupakan jumlah target CPUS
Target Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “CPUS – Target (unit)”
Actual (unit)Merupakan Jumlah Unit GR per bulan
Actual Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “CPUS – Actual (unit)”
% Actual vs TargetMerupakan perbandingan antara item “CPUS – Actual (unit)” dengan item “CPUS – Target (unit)”
% Actual Cumulative vs Target CumulativeMerupakan akumulasi dari item “CPUS – % Actual vs Target”
CPUS / Unit SalesMerupakan perbandingan antara  item “CPUS – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)”
Servis Berkala
Target SBE (unit)Merupakan target SBE
Target SBE Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Target SBE (unit)”
Actual SBE (unit)Merupakan Jumlah Unit SBE per bulan
Actual Cumulative SBE (unit)Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)”
% SBE Actual vs Target (unit)Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBE (unit)”
% SBE Actual Cumulative vs Target Cumulative (unit)Merupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual Cumulative SBE (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBE Cumulative (unit)”
SBE Rate
Target SBI (unit)Merupakan target SBI
Target SBI Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Target SBI (unit)”
Actual SBI (unit)Merupakan Jumlah Unit SBI per bulan
Actual SBI Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)”
% SBI Actual vs TargetMerupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBI (unit)”
% SBI Actual Cumulative vs Target CumulativeMerupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI Cumulative (unit)” dengan item “SERVIS BERKALA – Target SBI Cumulative (unit)”
SBI RateMerupakan perbandingan antara item“SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)”
SBE RateMerupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)”  yang ditambah item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” dan dibandingkan dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)”
SB / CPUSMerupakan perbandingan antara item “SERVIS BERKALA – Actual SBI (unit)”  yang ditambah item “SERVIS BERKALA – Actual SBE (unit)” dan dibandingkan dengan Item “CPUS – Actual (unit)”
GRP
Actual Ext. (unit)Merupakan Jumlah unit GR dengan tipe invoice external per bulan
Actual Int. (unit)Merupakan Jumlah unit GR dengan tipe invoice internal per bulan
Actual Ext. Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “GRP – Actual Ext. (unit)”
Actual int. Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “GRP – Actual Int. (unit)”
GRP-Ext RateMerupakan perbandingan antara item “GRP – Actual Ext. (unit)” dengan item “GRP – Actual Int. (unit)”
GRP-Int RateMerupakan perbandingan antara item “GRP – Actual Int. (unit)”  dengan item “GRP – Actual Int. (unit)”
GRP-Total Rate 
GR / CPUS 
RTJ
Actual (unit)Merupakan Unit GR dengan status pekerjaan RTJ
Actual Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “RTJ – Actual (unit)”
RTJ RateMerupakan perbandingan antara item “RTJ – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)”
TWC
Actual (unit)Merupakan Unit GR dengan status pekerjaan TWC
Actual Cumulative (unit)Merupakan akumulasi dari item “TWC – Actual (unit)”
TWC RateMerupakan perbandingan antara item “TWC – Actual (unit)” dengan item “UNIT SALES – Actual (unit)”
Productivity
EM RUMMerupakan Jumlah Unit yang masuk pada Stall EM yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual”
EM RPSMerupakan item “PRODUCTIVITY – EM RUM” yang dibagi Jumlah Stall EM
SBE RUMMerupakan Jumlah Unit SBE yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual”
SBE RPSMerupakan item “PRODUCTIVITY – SBE RUM” yang dibagi Jumlah Stall SB
GR RUMMerupakan Jumlah Unit GR yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual”
GR RPSMerupakan item “PRODUCTIVITY – GR RUM” yang dibagi Jumlah Stall GR
Total RUMMerupakan item Jumlah Unit GR yang dibagi dengan item “WORKING DAYS – Actual”
Total RPSMerupakan item “PRODUCTIVITY – Total RUM” yang dibagi Jumlah Stall GR dan SB
Technician Efficiency (TE)(Jumlah Flat Rate seluruh teknisi GR  dan SB dalam 1 bulan / Jumlah Actual Rate seluruh teknisi GR dan SB dalam 1 bulan)  x 100%
Labor Utility (LU)(Jumlah Jam Kerja Actual seluruh teknisi GR dan SB 1 bulan / Jumlah Jam Kerja tersedia seluruh teknisi GR dan SB 1 bulan)  x 100%
Overall Productivity (OP)Item “Productivity – Technician Efficiency (TE)” x Item “Productivity – Labor Utility (LU)”
Parts Performance
Stock DayMenggambarkan waktu yang dapat di cover oleh stock part yang tersedia dalam satuan hari
Stock MonthMenggambarkan waktu yang dapat di cover oleh stock part yang tersedia dalam satuan bulan
Service RateMerupakan nilai koefisien ketersediaan part per nomor WO saat request part per bulan
Fill RateMerupakan nilai koefisien ketersediaan part per kode part saat request part per bulan
Immedite Fill Rate 
Supply Composition
Order Type 3 to SPLDMerupakan nilai koefisien ketersediaan part per kode part saat request part per bulan
Order Type 2 to SPLD(Jumlah Order Part GR atau SB Tipe 2 / Jumlah Seluruh Order Part GR atau SB) x 100%
Order Type 1 to SPLD(Jumlah Order Part GR atau SB Tipe 1 / Jumlah Seluruh Order Part GR atau SB) x 100%
Orde to Outside (Non-SPLD)(Jumlah Order Part GR atau SB Selain SPLD / Jumlah Seluruh Order Part GR atau SB) x 100%
Booking Parts
Order (Items)Merupakan total part GR atau SB yang datang pada bulan itu
Order (Amount)Merupakan total harga part GR atau SB yang datang pada bulan itu
Return (Items)Merupakan jumlah item part GR atau SB yang dilakukan return pada bulan itu
Return (Amount)Merupakan total harga part GR atau SB yang dilakukan return pada bulan itu
% Return (Items)(item “Booking Parts – Return (items)”  / item “Booking Parts – Order (items)”) x 100%
% Return (Amount)(item “Booking Parts – Return (amount)”  / item “Booking Parts – Order (amount)”) x 100%
WIP Status (Parts)
WIP Status – Being Serviced (Items)Merupakan total item part GR dan SB yang sudah dilakukan picking slip tetapi belum dilakukan invoice
WIP Status – Being Serviced (Amount)Merupakan total harga part GR dan SB yang sudah dilakukan picking slip tetapi belum dilakukan invoice
WIP Status – Invoicing (Items)Merupakan total item part GR dan SB yang sudah dilakukan invoice pada bulan tersebut
WIP Status – Invocing (Amount)Merupakan total harga part GR dan SB yang sudah dilakukan invoice pada bulan tersebut
WIP Status – TWC (Items)Merupakan total item part GR dan SB dengan status warranty = ”TWC” pada bulan
WIP Status – TWC (Amount)Merupakan total harga part GR dan SB dengan status warranty = ”TWC” pada bulan tersebut
Fix it Right
Q1 – No (%)Merupakan Rasio perbandingan customer tidak puas atas pertanyaan nomor 1 saat follow up terhadap jumlah customer yang melakukan respon follow up
Q2 – No (%) 
Q3 – No (%) 
FIR Rate (%)Merupakan Rasio perbandingan customer tidak puas atas pertanyaan nomor 1 atau 2 atau 3 saat follow up terhadap jumlah customer yang melakukan respon follow up
Final Inspection Solve Rate (%)Merupakan perbandingan antara Jumlah unit lolos FI dibandingkan dengan Total Unit yang dilakukan FI
TL Solve Rate (%)Merupakan perbandingan antara TL Solved dengan Seluruh Problem Finding
delivery timing
Perhitungan untuk DTN akan dibandingkan tanggal janji delivery dengan tanggal call customer
Appointment Rate (%)(Total Jumlah Customer GR dan SB Appointment Show / Total Jumlah Total Unit Entry Bengkel GR dan SB) x 100%
Show Rate (%)(Total Jumlah Customer GR dan SB Appointment Show / Jumlah Customer GR dan SB Yang Appointment) x 100%
No Show Rate (%)(Jumlah Customer GR dan SB Yang Batal Appointment / Jumlah Customer GR dan SB Yang Appointment) x 100%
Appointment ProductivityMerupakan perkalian antara item “Appointment – Appointment Rate”  dan item “Appointment – Show Rate
Technical & Warranty
Total Claim SW103 (Items)Merupakan jumlah unit claim GR dan SB
Total Claim SW103 (Amount)Merupakan jumlah amount claim GR dan SB
Technical ReportMerupakan jumlah technical report GR dan SB
TWC Lead TimeMerupakan TWC Lead time GR dan SB
Attendance
SA(Jumlah jam masuk kerja seluruh SA GR dan SB 1 bulan / Jumlah jam target masuk kerja seluruh SA GR dan SB 1 bulan) x 100 %
Technician(Jumlah jam masuk kerja seluruh Teknisi 1 bulan / Jumlah jam target masuk kerja seluruh Teknisi GR dan SB 1 bulan) x 100 %
Service Sales Amount
Target (Amount)Merupakan target penjualan GR dan SB dalam 1 bulan
Total Sales (Amount)Merupakan jumlah actual penjualan GR dan SB per bulan
Total Sales Cumulative (Amount)Merupakan akumulasi dari item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”
Sales vs TargetMerupakan perbandingan antara item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)” dengan item “SERVICE SALES AMOUNT – Target”
Part (Amount)Merupakan actual seluruh penjualan part GR dan SB dalam 1 bulan
Part / Sales(Item “SERVICE SALES AMOUNT – Part” / “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100%
Oil (TMO)Merupakan actual seluruh penjualan Oil GR dan SB dalam 1 bulan
Oil (TMO) / Sales(Item “SERVICE SALES AMOUNT – Oil (TMO)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100%
SubletMerupakan actual seluruh penjualan Sublet GR dan SB dalam 1 bulan
Sublet / Sales(Item “SERVICE SALES AMOUNT – Sublet”  / Item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100%
LaborMerupakan actual seluruh penjualan Labor GR dan SB dalam 1 bulan
Labor / Sales(Item “SERVICE SALES AMOUNT – Labor” / Item“SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100%
Sales / Unit(Item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)” / Item “UNIT SALES – Actual (unit)”) x 100%
COGS / SGA
Part (Rp.)Merupakan nilai COGS Part GR dan SB per bulan
Oil (Rp.)Merupakan nilai COGS Oil GR dan SB per bulan
Sublet (Rp.)Merupakan nilai COGS Sublet GR dan SB per bulan
Labor (FAD) (Rp.)Merupakan nilai COGS Labor GR dan SB per bulan
Overhead (FAD) (Rp.)                      Merupakan nilai COGS Overhead GR dan SB per bulan
Depreciation (FAD) (Rp.)Merupakan nilai COGS Depreciation GR dan SB per bulan
Total SGA (FAD) (Rp.)Merupakan nilai total COGS GR dan SB yang per bulan
COGS / Unit (Rp.) 
Profit
Part (Rp.)Item “SERVICE SALES AMOUNT – Part” – item “COGS/SGA – Part (Rp.)”
Oil (Rp.)Item “SERVICE SALES AMOUNT – Oil (TMO)” – item “COGS/SGA – Oil (Rp.)”
Sublet (Rp.)Item “SERVICE SALES AMOUNT – Sublet” –  item “COGS/SGA – Sublet (Rp.)”
Labor & Operation (Rp.)Item “SERVICE SALES AMOUNT – Labor” –  item “COGS/SGA – Labor (FAD) (Rp.)”
Gross Profit (Rp.)Item “PROFIT – Parts (Rp.)” + item “PROFIT – Oil (Rp.)” + item “PROFIT – Sublet (Rp.)” + item “PROFIT – Labor (Rp.)”
Part (%)(item “PROFIT – Parts (Rp.)” /  item “SERVICE SALES AMOUNT – Part”) x 100%
Oil (%)(item “PROFIT – Oil (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Oil (TMO)”) x 100%
Sublet (%)(item “PROFIT – Sublet (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Sublet”) x 100%
Labor (%)(item “PROFIT – Labor (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Labor”) x 100%
Gross Profit (GP) (%)(item “PROFIT – Gross Profit (Rp.)” / item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”) x 100%
Operating Profit (OP) (%)(item “PROFIT – Gross Profit (Rp.)” – Item “COGS/SGA – Total SGA (FAD) (Rp.)” ) / item “SERVICE SALES AMOUNT – Total Sales (Amount)”

1.15.WIP Report GR
Menu ini berfungsi untuk melihat laporan informasi mengenai semua unit Waiting in Progress atau WO yang masih dalam proses pengerjaan. Menu ini bisa dilihat di After Sales General Repair WIP Report GR. Dengan menentukan periode lalu klik tombol dan klik tombol untuk mendapatkan report excel. Tampilan menunya sebagai berikut:

Gambar 51 – WIP Report GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai fungsi dari tombol yang ada pada Gambar 51 – WIP Report GR :


Tombol search berfungsi untuk melakukan pencarian data.

Tombol export detail ini berfungsi untuk meng-convert report .

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 51 – WIP Report GR :

Nama KolomKeterangan
DealerNama dealer
CabangNama cabang
Tipe Pencarian WOTipe pencarian WO :Tgl Cetak WO:Data yang tanggal cetak WO sesuai dengan tanggal dicariTgl Billing WO:Data yang billing wo di tanggal yang di cariOpen WO :
Data sesudah release sampai dengan sebelum WO
Periode AwalRentang waktu awal report
Periode AkhirRentang waktu akhir report
PICPetugas PIC :SA Teknisi
Nama PICNama SA/Teknisi
Summary WIP Being Service
Total unitTotal unit yang statusnya masih produksi
Total AmountTotal Amount yang statusnya masih produksi
Summary WIP AR 
Total unitTotal unit
Total AmountTotal Amount
Summary WIP Total
Total unitTotal unit
Total AmountTotal Amount

Berikut ini contoh WIP Report GR yang telah di export :

Gambar 52 – WIP Report GR

Berikut penjelasan yang lebih lanjut mengenai field- field yang ada pada Gambar 52 – WIP Report GR :

Nama KolomKeterangan
NoNomor urut
WO DateTanggal work order dibuat
Nomor WONomor work order
Status WOStatus work order terakhir
Billing DateTanggal billing dibuat
Nomor BillingNomor billing
PembayaranJenis pembayaran customer
Toyota IDToyota ID customer
Nama CustomerNama customer yang servis
SANama Inisial SA
TeknisiNama teknisi
Status WOStatus work order
Tipe JobTipe pekerjaan
No PolisiNomor polisi kendaraan
TipeTipe kendaraan
TahunTahun rakit kendaraan
AmountTotal amount
Aging (Hari)Total aging / hari