Job Dispatch

1.2.1. JPCB Plotting BP

“Proses Plottig diawali PTM dengan menekan menu JPCB Plotting BP. Pada tampilan ini, PTM dapat memfilter pemilihan kategori dari WO, yaitu TPS, Light, Medium, atau Heavy.

Gambar 3 – JPCB Plotting BP (1).

Setelah memilih salah satu kategori WO (TPS, Light, Medium atau Heavy), maka PTM dapat memilih salah satu WO yang sudah tampil di layar untuk memasuki tampilan untuk mengalokasikan WO. Lalu klik Next.

Keterangan Gambar :

Tab ini digunakan untuk melakukan pembatalan saat memilih chip yang salah.

Tab ini digunakan untuk memilih chip yang akan dilakukan masuk kehalaman ploting.

Tab ini digunakan untuk memilih chip atau nopol yang akan dilakukan ploting.

Tab ini digunakan untuk memilih jenis kerusakan dari mobil tersebut yang di tentukan saat membuat work order.

Tab ini digunakan untuk melakukan search nomor polisi.

Gambar 4 – JPCB Plotting BP.

Keterangan Gambar :

Merupakan informasi nomor polisi, tanggal pembuatan work order dan janji penyerahan mobil ke pelanggan.

Merupakan informasi nama group teknisi yang ada di dealer.

Merupakan informasi nama group teknisi yang akan mengerjakan mobil tersebut dan nama nama stall di group tersebut.

Menampilkan informasi board ploting chip pada hari itu dan detail jamnya. Untuk garis berwarna hijau adalah waktu actual saat melakukan ploting.

Gambar 5 – JPCB Plotting BP.

Keterangan Gambar :

Merupakan informasi nomor work order, nomor polisi, tanggal pembuatan work order, waktu di lakukannya ploting, penyerahan ke customer, waktu yang di extend di chip, nama service advisor, nama stall chip yang di klik, panjangnya chip berdasarkan menit dan alasan pause.

Merupakan informasi nama pekerjaan yang ada dalam work order.

Gambar 6 – JPCB Plotting BP (3).

PTM akan melakukan penjadwalan terhadap WO yang dipilih dengan cara melakukan drag and drop pada chips. PTM akan melakukan drag and drop pada beberapa chips untuk melakukan penjadwalan sesuai dengan pekerjaan dan juga Stall. Setelah melakukan drop pada list kolom penjadwalan, maka chips yang lain akan mengikuti secara berurutan sesuai dengan urutan process. Jika peletakan chips proses tidak berurutan, maka akan muncul warning.

Keterangan Gambar :

Tab ini akan memicu jika terdapat kendaraan yang tidak lolos QC atau FI dari area production.

Tab ini akan memicu adanya indikator berupa blinking apabila ada pekerjaan yang paused dari bagian produksi.

Tab ini akan memicu adanya indikator berupa blinking terkait dengan WO yang sudah selesai clock off namun belum dilakukan final inspection.

Tab ini akan memicu adanya indikator berupa blinking terkait dengan chip yang belum clock off namun waktu plannya sudah habis.

Tab untuk membuka halaman work order yang akan di dipatch.

Tab untuk menutup halaman dispatch.

Tab untuk mengunci posisi chip di board JPCB agar chipnya tidak bisa di geser geser.

Tab untuk melakukan extend waktu chip jika memerlukan penambahan waktu perbaikan.

Tab untuk melakukan pemotongan chip jika sudah ada perbaikan dilakukan dan perbaikan belum selesai dan chip harus di pindahkan ke job stoppage.